Viral Medsos

Viral Kakek Simpan Uang Ratusan Juta dalam Kamar, Ditumpuk 10 Tahun Dibawah Kasur, Keluarga Tak Tahu

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Seorang kakek bernama Sarneli (75), di Kota Serang, Banten, membuat heboh keluarga dan tetangganya.

TRIBUNMANADO.CO.ID - Viral di media sosial seorang kakek simpan uang hingga ratusan juta di dalam kamarnya.

Seorang kakek bernama Sarneli (75), di Kota Serang, Banten, membuat heboh keluarga dan tetangganya.

Pasalnya di kamarnya yang sederhana tersimpan tumpukan uang lebih dari Rp 100 juta. 

Baca juga: Di Labuan Bajo, Presiden Jokowi dan Keluarga Hampir Saja Memakan Buah yang Mengandung Formalin

Viral kisah seorang kakek yang memiliki uang ratusan juta rupiah yang disimpannya di dalam kamar. (Tiktok)

Sarneli diketahui hidup sebatang kara di rumahnya, di Lingkungan Karundang Lor, RT 004 RW 002, Kelurahan Karundang, Kecamatan Cipocokjaya, Kota Serang.

Sarneli mengumpulkan uang tersebut lebih dari 10 tahun. 

Uang itu dikumpulkan Sarneli dari hasil menjual bebek peliharaannya, bantuan pemerintah, dan pemberian dari warga.

Uang yang disimpan mulai dari pecahan Rp 1.000 hingga Rp 100.000 dengan emisi terlama tahun 1997.

Uang itu dikumpulkan Sarneli dengan cara diikat menggunakan karet, lalu dibungkus menggunakan kantong plastik dan ditumpuk di kamarnya. Ada beberapa kantong plastik dimasukkan ke ember bekas cat.

Lalu, ada juga yang disimpan di atas dan di bawah kasur, serta di kolong ranjang. Sementara itu, uang logam dimasukkan ke kaleng bekas kue.

Selama bertahun-tahun, tak ada keluarga yang mengetahui adanya uang tersebut di kamar Sarneli. Uang ratusan juta rupiah itu akhirnya diketahui setelah Sarneli memberitahukan kepada keponakannya, Ola Sahala (55), pada Selasa (25/4/2023) malam.

Sarneli memberi tahu keponakannya karena sejak dua bulan lalu dalam kondisi sakit dan hanya bisa terbaring di atas kasur. Sarneli diketahui sudah tidak bisa berjalan.

"Semalam (Selasa malam) itu Mang Neli (Sarneli) ngasih tahu ke saudaranyabahwa uangnya ada di kolong (ranjang), di ember, akhirnya diambil, ditaruh buat dihitung sama warga," kata Ola Sahala kepada wartawan, Rabu (26/4/2023).

Saat dibongkar oleh warga, uang itu kemudian dipilah sejak pukul 19.30 WIB hingga 01.00 WIB. Hasilnya, didapati uang kertas sebanyak lebih dari Rp 7 juta dalam kondisi rusak. Sedangkan sebanyak Rp 18.270.000 dalam kondisi masih utuh, dengan pecahan Rp 1.000, Rp 2.000, Rp 5.000, Rp 10.000, dan Rp 20.000.

"Ada juga Rp 50.000, Rp 100.000 juga ada. Uang (emisi) lama. Uang baru juga ada," ujar Ola.

Halaman
12

Berita Terkini