Soft approach dilakukan dengan cara komunikasi sosial dengan warga dan operasi teritorial.
Akan tetapi, serangan KKB terhadap satuan tugas dari Batalyon Infanteri Raider 321/Galuh Taruna membuat pendekatan itu diubah.
Pendekatan itu dinilai tidak efektif dalam menanggulangi eskalasi yang terjadi di sejumlah tempat di Papua.
Yudo mengatakan, peristiwa serangan KKB terhadap Batalyon Infanteri Raider 321/Galuh Taruna di Distrik Mugi-Mam, Nduga, Papua pada 15 April 2023 menjadi alasan peningkatan status ini.
“Harapan kami seperti itu, tapi ternyata belum sampai ke sana sudah dihadang dan ditembaki seperti itu,” kata Yudo.
Baca juga: Jokowi Didesak Koalisi Masyarakat Sipil untuk Hentikan Operasi Siaga Tempur TNI Melawan KKB Papua
4 Prajurit Gugur
Berdasarkan informasi yang diperoleh Tribun-Papua.com, aparat gabungan berhasil mengevakuasi korban kontak tembak antara Satgas Operasi Paro 2023 gabungan TNI Yonif Satgas Yonif R 321/GT dengan KKB. Evakuasi berlangsung pada Rabu (19/4/2023).
Proses evakuasi menggunakan Heli Penerbad Bolco BO-105/HS-7108, dengan Pilot Mayor Cpn Lutfi Dian (perbantuan aircover), Heli Penerbad Bell-412 EP A/C HA-5232, Pilot Kapten Cpn Dimas, Heli Penerbad Bell-412 HA-5181, Pilot Lettu Cpn Hadi Prayitno dan Heli Caracal TNI AU EC-725 A/C HT-7201, Pilot Mayor Pnb Boy Nanang.
Dari Yonif R 321/GT:
Sertu Asep Prayoga (Satgas Yonif R 321/GT).
Pratu Andi Yuliandi (Satgas Yonif R 321/GT).
Pratu Agung Wahono (Satgas Yonif R 321/GT).
Pratu David Arya (Satgas Yonif R 321/GT).
Pratu Aditya (Satgas Yonif R 321/GT).
Pratu Bayu (Satgas Yonif R 321/GT).