TRIBUNMANADO.CO.ID - Terjadi kecelakaan maut di Desa Sungaicuka, Kecamatan Kintap, Kabupaten Tanahlaut, Kalimantan Selatan pada kemarin hari Rabu sore.
Kecelakaan itu melibatkan kendaraan mobil dengan sepeda motor.
Kecelakaan maut tersebut mengakibatkan 2 orang tewas di tempat.
Baca juga: Gempa Terkini Siang Ini Kamis 20 April 2023, Baru Saja Guncang di Laut, Info BMKG Magnitudonya
Baca juga: Kecelakaan Maut Tadi Dini Hari, 2 Orang Tewas, Mobil Rombongan Pemudik Tabrak Pembatas Jalan Tol
Kecelakaan merupakan suatu insiden yang dihindari semua orang.
Untuk itu diimbau agar selalu waspada dan berhati-hati ketika berkendara di jalan raya.
Patuhi peraturan yang telah ditetapkan pihak berwajib dan taati rambu-rambu lalu lintas.
Darah kembali membasahi ruas jalan raya di Kabupaten Tanahlaut (Tala), Kalimantan Selatan (Kalsel).
Dua pengendara motor meninggal pada insiden kecelakaan lalu lintas di wilayah Desa Sungaicuka, Kecamatan Kintap.
"Kejadiannya sore menjelang petang kemarin sekitar pukul 17.52 Wita," ucap Kapolres Tala AKBP Rofikoh Yunianto melalui Kasat Lantas AKP Supriyatno, Kamis (20/4/2023).
Tempat kejadian perkara (TKP)-nya, sebut Supriyatno, yakni di ruas jalan raya A Yani di lingkungan RT 02 Desa Sungaicuka.
Kedua korban yang merupakan kakak beradik meninggal di lokasi.
Korban meninggal adalah pengendara sepeda motor Vixion warna hitam DA 3974 PM yaitu Faris Raditiya Eka Prayuga (17) dan sang adik yang diboncengnya yakni Arman Maulana Firmansyah (13).
Keduanya warga Jalan Melati RT 02 RW 02 Desa Bukitmulia, Kecamatan Kintap.
Supriyatno menuturkan sore kemarin Faris yang membonceng adik (Arman) bergerak dari arah Sungaidanau (Kecamatan Satui, Kabupaten Tanahbumbu) menuju Kintap.
Setiba di TKP, sebut Supriyatno, Faris mendahului mobil yang berada di depannya (tidak diketahui jenisnya) dan akhirnya melambung ke jalur kanan.
Tiba tiba dari arah berlawanan meluncur mobil XPander warna hitam DA 1920 ZD yang dikemudikan Nuar (47).
Warga Jalan Raya Serongga (Gunungbesar) Kabupaten Tanahbumbu ini membawa dua orang penumpang (anak istri /keluarga).
Lantaran jarak telah dekat sehingga kemudian terjadilah benturan (tabrakan).
Pengendara roda dua itu terpental, begitu pula kendaraannya.
Sedangkan mobil XPander tersebut terpental dan tergeletak posisi miring (rebah) ke luar bahu jalan.
Akibatnya, pengendara vixion (Faris) mengalami luka di kepala.
Sedangkan sang adik yang dibonceng (Arman) juga mengalami luka di kepala.
"Korban langsung dilarikan ke rumah sakit KH Mansyur Kintap untuk mendapatkan perawatan medis dan akhirnya meninggal dalam perawatan," papar Supriyatno.
Ia mengimbau para pengendara selalu berhati-hati karena saat ini arus lalu lintas sedang meningkat.
"Bila hujan jalan licin, jangan ngebut.
Ketika hendak menapaki tikungan, tanjakan, dan jembatan jangan menyalip," cetusnya.
Pengemudi mobil bak terbuka (pikap), lanjutnya, dilarang membawa penumpang di bak belakang.
"Pengendara sepeda motor harus mengenakan helm secara baik, baik yang di depan maupun yang dibonceng.
Pengemudi mobil harus mengenakan sabuk pengaman," tandas Supriyatno.
Kecelakaan lainnya
Diduga mengantuk, seorang pengendara sepeda motor menabrak pembatas jalan di Jalan Sudirman seberang Bank Sinarmas Ciamis, Rabu (19/4/2023) sore.
Pengendara motor itu, seorang lelaki berikut penumpang, anaknya, mengalami luka ringan menyusul kejadian tersebut.
“Pengendara sepeda motor adalah pemudik yang mau pulang ke Cilacap bersama anaknya,” ujar Kasatgas Preventif Polres Ciamis, AKP Cecep Edi Sulaiman Rabu (19/4/2023).
Pengendara sepeda motor yang tengah melakukan perjalanan dari arah Bandung tujuan Cilacap untuk mudik bersama anaknya tersebut mengalami kecelakaan tunggal menabrak pembatas jalan (trotoar) di Jalan Sudirman Ciamis.
Korban yang oleng bersama sepeda motornya cepat ditolong warga, dievakusi ke teras rumah seorang warga dekat lokasi.
Tim Satgas Preventif Polres Ciamis yang sedang melakukan patroli langsung mendatangi lokasi dan segera menghubungi Dokkes Polres Ciamis untuk datang ke lokasi guna memberikan pertolongan pertama bagi pengendara sepeda motor dan anaknya yang mengalami luka ringan.
Korban diduga mengalami lelah dan mengantuk saat mengendarai sepeda motor sehingga menabrak pembatas jalan.
Kasatgas Preventif POlres Ciamis, AKP Cecep Edi Sulaiman, mengimbau para pengendara sepeda motor terutama pemudik untuk segera beristirahat bila lelah atau mengantuk.
“Jangan memaksakan diri untuk terus mengendarai sepeda motor atau mengemudi.
Segera beristirahat bila lelah atau mengantuk."
"Utamakan keselamatan daripada kecepatan.
Berhentikan sejenak untuk beristirahat,” katanya.
(TribunBanyumas.com/Kompas.com)
Baca Berita Tribun Manado di sini
Kecelakaan Lalu Lintas Lainnya
Tayang di BanjarmasinPost.co.id dan TribunJabar.id