“Untuk jumlah korban nanti akan kami data ulang dan kami sampaikan,” kata Julius.
Baca juga: Sosok Pratu Miftahul Arifin, Prajurit TNI yang Gugur Ditembak KKB Papua, Belum Lama Menikah
Kronologi
Kepala Penerangan Kodam XVII/Cenderawasih Kolonel (Kav) Herman Taryaman mengatakan, penyerangan tersebut terjadi pada Sabtu, sekira pukul 16.30 WIT.
“Kejadian penyerangan oleh gerombolan KST (kelompok separatis teroris) terhadap prajurit TNI yang sedang melaksanakan tugas di wilayah Kabupaten Nduga dalam rangka pencarian pilot Susi Air,” kata Herman saat dihubungi, Minggu.
TNI masih berupaya memantau kondisi lapangan. Namun, karena cuaca hujan dan berkabut, Herman mengaku belum bisa berkomunikasi dengan aparat keamanan di lokasi tersebut.
"Demikian pula upaya-upaya memberikan bantuan dan evakuasi tetap dilaksanakan," ujar Herman.
"Mohon doanya semoga prajurit TNI yang melaksanakan tugas negara dan juga melakukan pencarian pilot Susi Air (Philips Mark Methrtens) diberikan keselamatan, perlindungan, dan kekuatan sehingga dapat kembali bertugas," kata dia.
Baca juga: Jubir OPM Sebby Sambom Klaim Teror di Nduga Dilakukan oleh KKB Papua Kelompok Egianus Kogoya
Artikel ini telah tayang di Tribun-Papua.com