TRIBUNMANADO.CO.ID - Jelang hari raya idul fitri, harga cabai rawit dan keriting di Pasar Lolak Kabupaten Bolaang Mongondow (Bolaang) naik.
Pasalnya, harga rata-rata untuk per kilo (kg) biasanya hanya Rp. 20-30 ribu kini menjadi Rp 60-75 ribu.
Menurut salah satu pembeli Ningsih Tarban (27) mengungkapkan, kenaikan Cabai di pasar Lolak ini suda menjadi hal yang biasa saat menjelang perayaan keagamaan atau hari besar.
“Biasanya setiap jelang hari besar keagamaan seperti ini, harga pangan mulai naik,” ucapnya Senin (17/04/2023).
Menanggapi hal tersebut, Kepala Dinas Perdagangan dan ESDM Bolmong Ramlah Mokodongan mengatakan, pihaknya sementara mengecek di lapangan terkait harga penjualan bahan pangan di titik-titik pasar yang biasanya dijadikan acuan.
“Kenaikan harga masih wajar, para pedagang juga mengambil untung lebih sedikit, saat ini untuk harga sembako masih cenderung bergerak stabil, hanya cabai yang didapati harganya mulai naik,” ungkap Ramlah.
Meski begitu, dirinya mengimbau kepada semua pedagang pangan di pasar, seperti pedagang sembako, dan bawang, rica, tomat (barito), untuk menjual dengan harga yang wajar.
“Diimbau kepada para penjual di pasar untuk tidak mengambil keuntungan yang tidak wajar lagi, apalagi ini di momen hari besar keagamaan. Kiranya, bisa menjual dengan harga-harga yang sewajarnya,” imbaunya.
Baca juga: Bupati Minut Joune Ganda: Kasih pada Semua yang Terlibat dalam Selebrasi Paskah Remaja Sinode GMIM
Baca juga: BREAKING NEWS Gubernur Sulut Olly Dondokambey Keluarkan Edaran Libur dan Cuti Bersama Idul Fitri
Baca berita lainnya di: Google News.
Berita terbaru Tribun Manado: klik di sini.