Lagu tersebut membuat Ketua Remaja Sinode GMIM, Michaela Paruntu, tak kuasa menahan tangis.
Kala itu, Michaela Paruntu yang sedang berdiri di bagian belakang panggung bersama sejumlah anggota Komisi Remaja Sinode GMIM menikmati suara emas Melitha Sidabutar.
Mereka saling bergandengan tangan, bahkan beberapa di antaranya ikut menyanyikan lagu rohani tersebut.
Memasuki bagian reff lagu Penolong yang Setia, air mata Michaela Paruntu tak terbendung.
Tak ingin orang banyak melihatnya menangis, perempuan yang akrab disapa Micha pun sesekali menundukkan kepalanya.
Namun salah satu rekan tampak menyadari gerak-geriknya hingga menyodorkan tisu ke arahnya.
Michaela Paruntu kaget saat tisu tersebut disodorkan padanya, hingga ia berusaha untuk tertawa.
Namun air mata terus keluar dari matanya.
Ia pun mengambil tisu tersebut dan mengelap air matanya.
Tampak seorang rekan yang berdiri di sampingnya mengelus punggung sang penatua sebagai bentuk simpati.
Sementara itu, terlihat di antara ribuan remaja yang hadir, ada yang mengangkat spanduk bertuliskan kalimat "Torang deng Ka Mika" yang berarti "Kami Bersama Ka Mika".
Penampilan Melitha Sidabutar menambah antusias para remaja dan pembina dalam mengikuti selebrasi Paskah.
Saat diwawancarai, Melitha Sidabutar mengaku sangat senang melihat ribuan remaja Tuhan, yang antuasias merayakan Paskah.
Baca juga: Sinopsis Drama Korea Duty After School: Part 2, Drakor Terbaru Shin Hyun Soo, Buntut Aksi Letnan Lee
Baca juga: Lirik Lagu Pambasilet - Happy Asmara Dua Tahun Ngana Se Tinggal
"Saya berharap bisa menjadi berkat bagi banyak orang," kata Melitha Sidabutar.
Dirinya berharap Paskah kali ini berbeda dari sebelum-sebelumnya.