Manado, TRIBUNMANADO.CO.ID - Tim Gabungan Polres Bolaang Mongondow lakukan olah TKP di lokasi tambang bule, Jumat (14/04/2023).
Hal ini dibenarkan Kasat Reskrim Bolmong IPTU Liefan Kolinug.
Dirinya mengatakan, tim penyidik Polres Bolmong turun ke TKP untuk mengungkap peristiwa pidana yang terjadi.
"Untuk perkembangan lebih lanjut belum ada karena ini masih lidik dan sedang olah TKP," ucapnya.
Kasat Reskrim juga menambahkan bahwa dalam proses olah TKP ini, tim juga dibantu oleh personel dari polsek setempat yakni polsek Dumoga utara.
"Tim yang turun dibantu oleh personil setempat," ucapnya.
Sementara itu Kapolsek dumoga utara AKP Budimantoyo saat dihubungi Tribun Manado mengatakan bahwa benar saat ini tim Polres bersama anggotanya sedang melakukan olah TKP.
"Iya hari ini kami ke TKP," singkatnya.
3 Korban Zat Asam Tambang Bule Sempat Dirawat di Puskesmas Mopuya Bolmong Sulawesi Utara
Tiga dari 9 penambang yang meninggal karena zat asam sempat dirawat di Puskesmas Mopuya, Kecamatan Dumoga Utara, Kabupaten Bolaang Mongondow, Sulawesi Utara.
Total korban yang masuk ke Puskesmas Mopuya berjumlah 5 orang.
Hal ini dibenarkan Kepala Puskesmas Mopuya, Ni Ketut Sari Amd Kes, kepada Tribunmanado.co.id, Kamis (13/4/2023).
"Iya pukul 21.00 Wita polsek meminta untuk disiagakan kendaraan ambulans untuk penanganan korban," ucapnya.
Ni Ketut Sari juga menambahkan pada saat itu tim kesehatan langsung bertindak cepat dengan mengadakan kendaraan di lokasi kejadian dan dibawa ke puskesmas.
"Namun, meski begitu nyawa ketiga korban tidak tertolong dan meninggal di lokasi kejadian," ucapnya.