Manado - Raski Mokodompit bakal mengisi kursi Wakil Ketua DPRD Sulut menggantikan James Arthur Kojongian (JAK).
DPP Partai Golkar telah mengeluarkan SK persetujuan dan menetapkan PAW Wakil Ketua DPRD Sulut sisa masa jabatan 2019-2024 kepada Raski Mokodompit.
SK tersebut ditandatangani langsung Ketua Umum Partai Golkar Airlangga dan Sekjen Golkar Lodewijk Paulus.
"SK-nya sudah keluar hari ini," kata Wakil Ketua Bidang OKK Partai Golkar Sulut Feryando Lamaluta kepada Tribun Manado, Rabu (12/4/2023)
"Jadi tinggal menunggu proses PAW-nya di DPRD Sulut nanti," tambah Feryando Lamaluta.
Baca juga: Harta Kekayaan Komisioner KPU Sulut Lanny Ointu Tercatat Minus, Lebih Besar Hutang daripada Aset
Pergantian posisi Wakil Ketua DPRD Sulut tersebut seiring keputusan DPD 1 Partai Golkar Sulut terhadap JAK.
Selain lengser dari Wakil Ketua DPRD Sulut, James Arthur juga kena revitalisasi pengurus.
Dengan begitu, JAK yang beberapa hari terakhir kembali viral di media sosial karena disebut diduga menganiaya wanita kini bukan lagi pengurus DPD 1 Partai Golkar Sulut.
Sementara Raski Mokodompit saat ini masih menjabat Ketua Fraksi Golkar di DPRD Sulut periode 2019-2024.
Harta Kekayaan
Sebagai anggota DPRD Sulut, Raski Mokodompit telah melaporkan harta kekayaannya kepada Komisi Pemberantasan Korupsi atau KPK secara berkala.
Lalu berapa harta kekayaan politisi Golkar dari Dapil Bolmong Raya itu?
Berdasarkan laman lhkpn.kpk, harta kekayaan ayah tiga anak tersebut tercatat minus Rp 279,5 juta.
Artinya aset yang dimiliki pria kelahiran 11 Maret 1986 ini masih sedikit dibanding hutangnya.
Sekretaris KNPI Sulut periode 2009 – 2012 itu melaporkan memiliki aset pada 2021 senilai Rp 555,5 juta.