TRIBUNMANADO.CO.ID, BITUNG - Tokoh masyarakat Kota Bitung, H Harsono Muhammad, menaruh apresiasi yang tinggi terhadap program pengendalian inflasi Pemerintah Kota Bitung, Sulawesi Utara.
Pengendalian inflasi yang dilakukan Pemkot Bitung di bawah kepemimpinan Maurits Mantiri Hengky Honandar salah satunya dengan cara bagi-bagi daging gratis
Bagi-bagi daging sudah dimulai sejak perayaan hari raya Natal untuk masyarakat beragama Nasrani.
Mereka diberi daging babi dan sapi.
Lalu berlanjut saat perayaan hari Raya Imlek dan Nyepi, membagikan daging hewan ternak.
Dan kini daging diberikan lagi untuk masyarakat Kota Bitung, yang akan merayakan Hari Raya Idul Fitri.
"Program ini sangat membantu dan langsung dirasakan masyarakat,” kata Harsono Muhammad, Kamis (13/4/2023).
Harsono Muhammad juga menambahkan bahwa membagikan daging gratis sangat berpengaruh.
Apalagi harga daging di pasar menjelang perayaan Idul Fitri seperti ini biasanya akan naik secara sepihak.
Maka dengan adanya program ini, dipastikan harga pasar akan stabil bahkan turun.
Baca juga: Maya Kainde Hadiri Pemakaman Frater Marianus Weleng, Korban Tenggelam di Pantai Kawis Minahasa
Baca juga: Arti Mimpi Bayangan Menakutkan, Pertanda Buruk? Ini Tafsirannya
Inti dari semua ini adalah Pemkot Bitung di bawah kepemimpinan Maurits Mantiri dan Hengky Honandar mengajak seluruh masyarakat untuk menjauhi kebencian dan bekerja dengan cinta.
Lagi, Wali Kota Bitung Maurits Mantiri Bagi-Bagi Daging Hewan Gratis ke Warga
Aksi bagi-bagi daging kembali dilakukan Pemerintah Kota Bitung, Kamis (13/5/2023).
Daging sapi, diberikan kepada masyarakat kota Bitung untuk perayaan Hari Raya Idul Fitri 1444 hijriah.
Penyerahan daging sapi ke masyarakat yang akan lebaran ditandai dengan penyerahan oleh Wali Kota Bitung Ir Maurits Mantiri MM ke perwakilan warga.
Lokasi penyerahan di Masjid At - Taubah, Kelurahan Manembo Nembo Atas Kecamatan Matuari Kota Bitung, Sulawesi Utara.
Dari data yang dirangkum, total yang dibagikan 16,069 kg.
Daging-daging tersebut dibagikan untuk 16,069 kepala keluarga.
Masing-masing kepala keluarga mendapatkan 1 kg daging sapi.
Penyalurannya dihampir seratusan masjid dan mushola yang ada di Kota Bitung.
Baca juga: Megawati Soekarnoptri Mendadak Kumpul Kader PDIP, Khawatir Soal Ini, Bukan Bahas Ganjar Pranowo
Baca juga: Buruh di Sulawesi Utara Nilai Tumpang Tindih UU Cipta Kerja dan UU Ketenagakerjaan
Program pembagian daging sapi ini merupakan program yang dilaksanakan oleh Pemerintah Kota Bitung, melalui Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian.
Merupakan upaya Wali Kota Maurits Mantiri dan Wakil Wali Kota Hengky Honandar (MM-HH), untuk pengendalian Inflasi.
Maurits mengatakan, program ini sebagai bentuk sinergi pemerintah pusat dan daerah dalam mencegah inflasi.
Lewat upaya yang dilakukan yakni memastikan bahwa harga pasar tetap stabil.
Cara ini dipandang bisa berupaya, untuk meningkatnya harga daging di pasar menjelang perayaan Idulfitri.
Serta sebagai bukti kerja pemerintahan Pemerintah Kota Bitung yaitu melayani dengan kasih.
Dengan adanya program bagi-bagi daging, ia berharap harga pasar tetap stabil.
"Semua lapisan masyarakat khususnya umat Muslim, bantuan ini bisa bermanfaat di bulan Suci Ramadan, bulan yang penuh berkah," terang dia.(*)
Baca berita lainnya di: Google News.
Berita terbaru Tribun Manado: klik di sini.