Namun ia menjelaskan bahwa Ida Dayak memang jarang berada di rumahnya.
"Orangnya baik, memang dari dulu jarang di rumah karena kebanyakan waktunya mengobati orang," kata Fikri dilansir dari Tribunkaltim, Senin (10/4/2023).
Menurut dia, warga di Desa Pasir Belengkong sudah tahu soal viralnya Ida Dayak di media sosial.
Bahkan ia merasa bersyukur dengan viralnya Ida Dayak, sebab warganya itu dapat membantu masyarakat yang ada di Indonesia.
"Kita lihat dari segi positifnya jadi kami juga merasa ikut senang," kata dia.
Fikri juga mengungkap bahwa desanya kini makin dikenal berkat viralnya Ida Dayak.
"Pasir Belengkong juga semakin dikenal luas," tambahnya.
Tak hanya itu, Fikri juga mengungkap sosok orangtua Ida Dayak yang juga warga kampung tersbut.
Menurut dia, orangtua Ida Dayak juga dikenal sering mengobati warga.
"Semasa hidupnya memang sering ngobatin orang, kalau banyak tidaknya orang yang datang ke rumahnya itu saya kurang tahu soal itu," kata Fikri.