Manado, TRIBUNMANADO.CO.ID - Jenazah Kevin Walangitan driver ojek online (Ojol) asal Kelurahan Karombasan Timur, Kecamatan Wanea, Kota Manado, Sulawesi Utara akhirnya dimakamkan.
Saat jenazah dibawa untuk dimakamkan, sang ibu tak berhenti menangis.
Ia terus memegang peti jenazah anak satu-satunya tersebut.
Pemakaman jenazah Kevin Walangitan dilakukan pada Sabtu 8 April 2023.
Menurut paman dari Kevin Walangitan yakni Yance Lumanauw, pihak keluarga saat ini masih sangat berduka.
"Ini adalah anak satu-satunya mereka.
Jadi kami keluarga sangat terpukul," ungkap Yance Lumanauw, saat dihubungi Tribunmanado.co.id, Minggu 9 April 2023.
Meski demikian, Yance Lumanauw merasa kagum karena sangat banyak teman-teman dari Kevin Walangitan yang datang saat pemakaman.
"Ini jadi pertanda bahwa Kevin Walangitan adalah orang baik.
Banyak yang datang dan merasa ikut berduka cita," ungkap Yance Lumanauw.
Untuk proses hukum, Yance Lumanauw mengatakan, keluarga menyerahkan semuanya kepada polisi.
"Kalau proses hukumnya kita serahkan ke polisi," tegas Yance Lumanauw.
Sebelumnya diketahui, kasus tabrak lari viral di media sosial.
Kasus tabrak lari ini terjadi pada Selasa 4 April 2023 sekitar pukul 23.00 Wita di ruas jalan Piere Tendean, Kecamatan Sario, Kota Manado.
Korban yang mengendarai sepeda motor Yamaha dengan nomor polisi DB 6697 CX tewas ditabrak oleh pelaku yang mengendarai mobil Toyota Avanza dengan nomor polisi DB 1360 LF.
Pada saat kejadian, korban diseret dengan mobil pelaku sejauh 20 meter.
Pasca kejadian tersebut korban sempat bertahan selama dua jam.
Sayangnya pada pukul 01.00 Wita, korban yang diketahui bernama Kevin Walangitan ini meninggal dunia. (Nie)
• Gempa Terkini Pagi Ini Senin 10 April 2023, Baru Saja Guncangan di Darat, Info BMKG Magnitudonya
• Kecelakaan Maut, Dosen Universitas Islam Negeri Tewas, Truk Tabrak 8 Kendaraan dan 4 Pejalan Kaki
Baca berita lainnya di: Google News.
Berita terbaru Tribun Manado: klik di sini