JAK Kembali Berulah

JAK, Wakil Ketua DPRD Sulut Diduga Lakukan Penganiayaan Terhadap Perempuan, GPS: Dia Tak Bertobat

Penulis: Rhendi Umar
Editor: Chintya Rantung
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kolase foto JAK dan Ketua GPS Sulut Ruth Kezia Wangkai

Tak hanya itu, Dinda Wardhani juga mengunggah foto dirinya yang mengalami lebam di tangan dan darah di selimut tempat tidur.

Dinda juga mengaku masih banyak bukti yang ia miliki, atas apa yang dilakukan oleh oknum Anggota Dewan tersebut.

Dalam video bukti yang diunggahnya itu, Dinda Wardhani menandai akun @dpr_ri dan @golkarindonesia.

BK Segera Gelar Investigasi

Ketua Badan Kehormatan (BK) DPRD Sulut Syenny Kalangi menuturkan, pihaknya segera menggelar rapat koordinasi untuk membahas kasus video penganiayaan viral yang diduga melibatkan Wakil Ketua DPRD Sulut James Arthur Kojongian (JAK).

"BK akan rapat untuk Koordinasikan," katanya Senin (10/4/2023).

Pihaknya juga akan menggelar Rapim bersama Ketua Dewan.

Setelah itu, BK akan lakukan investigasi.

"Dari hasil rapat koordinasi itu, kami akan lakukan investigasi mencari kebenarannya," kata dia.

Profil JAK

James Arthur Kojongian lahir di Samarinda, pada 29 April 1984.

James Arthur Kojongian merupakan seorang wakil rakyat yang berkantor di Gedung Cengkeh (sebutan kantor DPRD Provinsi Sulawesi Uatara)

Dalam struktur pimpinan, James Arthur Kojongian menduduki jabatan Wakil Ketua DPRD Provinsi Sulut.

JAK juga sebagai penasehat Fraksi Partai Golkar dan Koordinator KOMISI III.Ia merupakan politisi dari partai Golkar.

Pria yang akrab disebut JAK ini menjabat di struktural partai sebagai Bendahara DPD I Golkar Sulut.

Halaman
123

Berita Terkini