TRIBUNMANADO.CO.ID - Terjadi kecelakaan maut di Jalan Cipanas, Kecamatan Cibalong, Kabupaten Tasikmalaya.
Peristiwa kecelakaan tersebut melibatkan kendaraan truk.
Akibat kecelakaan tersebut seorang pengemudi meninggal dunia.
Baca juga: Kronologi Gadis SMA Dibuntuti Seorang Pria Tua, Paksa Minta Nomor WA hingga Rumah Korban Dirusak
Baca juga: Daftar Harga HP Dibandrol Mulai Rp 2 Jutaan Terbaik pada April 2023, Ada Samsung Galaxy A14 5G
Kecelakaan merupakan hal buruk yang selalu ingin dihindari setiap orang.
Mau itu dalam berkendara, bekerja ataupun aktifitas lainnya.
Namun walaupun kita sudah berhati-hati kecelakaan bisa tetap terjadi.
Karena kecelakaan memang tidak bisa diprediksi atau tak ada yang tahu kapan dan dimana kejadiannya.
Tapi kecelakaan juga banyak disebabkan oleh kelalaian pengendaranya atau hal lain.
Terkait hal tersebut seperti insiden kecelakaan berikut ini.
Sebuah kecelakaan maut menimpa truk pengangkut kayu di Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, pada Sabtu (8/4/2023) sekira pukul 11.00 WIB.
Truk pengangkut kayu tersebut masuk ke jurang di Jalan Cipanas, Kecamatan Cibalong, Kabupaten Tasikmalaya.
Diketahui, saat kejadian, truk tersebut tidak kuat menanjak dan mesin mobil kemudian mati, sehingga truk itu masuk ke jurang.
Kecelakaan itu mengakibatkan sopir truk meninggal dunia, sementara sang kernet mengalami luka.
Kasat Lantas Polres Tasikmalaya, AKP Abdhi Herdiyatna, membenarkan kejadian truk masuk jurang tersebut.
“Betul, ada laporan kendaraan truk masuk jurang di Jalan Cipanas, Kecamatan Cibalong, (Kabupaten Tasikmalaya). Saat ini, anggota tengah meluncur lokasi untuk melakukan pengecekan,” lengkap Abdhi kepada TribunPriangan.com pada Sabtu (8/4/2023) melalui sambungan telepon.
Tambahnya, truk tersebut masuk jurang dengan posisi kendaraan terbalik, membuat sopir meninggal dunia akibat terjepit setir truk.
“Setelah pengecekan Tempat Kejadian Perkara (TKP) truk masuk jurang, nanti perkembangannya akan kami informasikan lagi," pungkas Abdhi. (*)
Kronologi
Dari informasi yang didapatkan, kecelakaan tunggal itu disebabkan kendaraan mobil truck bermuatan kayu yang melaju dari arah Cipanas menuju Cibalong melewati jalanan lurus dan menanjak.
Ketika hampir habis tanjakan, tiba-tiba kendaraan hilang kendali dan mundur kembali hingga masuk ke dalam jurang.
Pengemudi Asep Yopi dan dua penumpang lainnya yakni , Ading, Dan Musa sempat terjepit di dalam kendaraan.
Anggota Unit Gakkum Porles Tasikmalaya dibantu warga yang datang ke lokasi pun langsung melakukan evakuasi penumpang.
Penumpang truk bernama Ading dan Mumus mengalami luka - luka di bawa ke Puskesmas Cibalong.
Sedangkan pengemudi bernama Asep yopi meninggal dunia pada saat mendapatkan perawatan medis.
Pemeriksaan Truk Sebelum Berangkat
Truk merupakan kendaraan niaga yang artinya digunakan untuk mendapatkan keuntungan. Oleh karena itu, truk bisa digunakan tujuh hari dalam seminggu bahkan 24 jam.
Tentu untuk bisa beroperasi dengan maksimal, truk harus dalam kondisi yang prima sebelum digunakan. Jangan sampai karena kurang diperhatikan kondisinya, malah bisa menyebabkan kecelakaan di jalan raya.
Heri Komala, Technical Service Division PT Hino Motors Sales Indonesia (HMSI) mengatakan, ada delapan langkah pemeriksaan harian truk yang harus dilakukan setiap hari.
Pertama, pemeriksaan dimulai dari roda kanan depan. Komponen yang dicek adalah roda kanan depan dan kencangkan mur. Periksa tekanan udara, kondisi fisik ban apakah ada sobek, serta kedalaman alur telapak.
Kedua, beralih ke bagian depan kendaraan di mana bisa dicek jumlah air pendingin, air wiper, dan minyak kopling. Cek juga kondisi lampu-lampu serta kaca apakah kotor atau tidak dan segera bersihkan.
Ketiga, beralih ke sisi kiri depan, bisa diperiksa komponen seperti kondisi ban kiri depan, jumlah oli mesin dan oli power steering. Pastikan oli ada di level yang standar, tidak kelebihan atau kekurangan.
Keempat, geser ke roda kiri belakang, cek kondisi ban seperti tekanan udara, fisik ban, sampai kedalaman alur telapak. Kemudian, kencangkan mur pada pelek agar tetap terpasang selama beroperasi nanti.
Kelima, periksa ke bagian belakang terutama sektor lampu. Jika kotor, maka bersihkan, kalau misalnya pecah atau mati, segera ganti agar tidak membahayakan orang lain di jalanan.
Keenam, periksa sisi roda kanan belakang, cek ban, dan kencangkan mur. Ketujuh adalah bagian samping kanan kendaraan, pengemudi harus buang air pada tangki angin dan memeriksa jumlah minyak rem.
Angin atau udara yang ada di dalam tangki harus dibuang rutin karena akan mengendap jadi air. Sehingga ketika nanti mesin dinyalakan, tangki kembali diisi dengan udara dan tidak ada lagi airnya.
Terakhir adalah bagian dalam, periksa lampu indikator di speedometer. Cek juga kemudahan menyalakan mesin, periksa fungsi rem parkir, spelling pedal rem dan kopling, cek pembersih kaca, atur spion, cek lampu jauh, dan selesai.
Lagkah pemeriksaan sebenarnya bisa mencegah kecelakaan karena pengemudi tahu kondisi kendaraannya sebelum berangkat. Jika memang dirasa ada yang perlu diganti, maka bisa ketahuan saat proses pemeriksaan kendaraan.
Telah tayang di TribunJabar.id