TRIBUNMANADO.CO.ID, MINUT - Tim dari Basarnas Manado, melakukan pencarian dua ABK Kapal LCT Batiwakkal Permai yang hilang, Minggu (9/4/2023).
Humas Basarnas Manado, Feri Ariyanto, menerangkan bahwa Basarnas Manado berhasil terhubung dengan salah satu ABK Kapal LCT Batiwakkal Permai bernama Andhika Takahegesang.
Menurut Feri, Andhika saat ini berada di Desa Berebere di Pulau Morotai bersama 8 ABK lainnya.
"Setelah Andhika diinterogasi, menerangkan bahwa Kapal LCT Batiwakkal Permai berangkat dari Bitung hari Sabtu 1 April sekitar Pukul 20.00 Wita," katanya dalam rilis yang diterima.
Lanjutnya, kapal tersebut memuat material berupa 1 unit ekskavator, 4 unit truk dengan tujuan Desa Ganalo Kecamatan Tampan'Amma, Kabupaten Kepulauan Talaud, Sulawesi Utara.
"Kemudian Senin 3 April 2023 sekira pukul 23.00 Wita, tiba-tiba badai angin kencang bertiup dan tidak lama kemudian kapal masuk air dan tenggelam," ucap Feri sebagaimana pengakuan Andhika kepada tim.
Lebih lanjut dikatakan Feri, sebelum kapal mereka tenggelam, semua awak kapal sempat mengambil lifejacket atau baju pelampung.
"Kemarin, Sabtu 8 April 2023 sekitar pukul 09.00 Wita, kapal ikan KM Mentari telah menyelamatkan 9 ABK dari 11 ABK yang ada di kapal tersebut dan membawa mereka ke Desa Berebere, Pulau Morotai," tambahnya.
Menurut Feri, saat ini para ABK dalam pemeriksaan medis di puskesmas setempat.
Ditegaskan Feri, tenggelamnya kapal di pos 02. 26.449 N, 129.19.910 E di perairan Morotai, hasil koordinasi dengan anggota Pos Basarnas Morotai Marjun Doa.
Baca juga: Fakta Dave Hendrik Jalani Operasi Bypass Jantung, Dokter Sebut sang Artis Sosok yang Kuat
Baca juga: Spesifikasi dan Harga HP Vivo Y22 pada April 2023, Miliki Spek Gahar, Sangat Terjangkau
Katanya, diduga kapal tenggelam karena mengalami kebocoran.
"Untuk sementara yang ditolong oleh kapal nelayan 9 orang ABK kapal LCT Bati Wakkal Permai dan 2 orang masih dalam pencarian," ungkapnya.
Berikut data-data kapal yang didapat sesuai keterangan:
MV BATIWAKKAL PERMAI
PT Cintamani Leonel Perkasa
Jenis: LCT/ Trayek Tramper
GT: 1513 GT
Panjang: 87,5 meter
Lebar: 16 meter
Nakhoda: Franklin Ambalao
Baca juga: Kecelakaan Maut Tadi Pukul 04.30 WIB, Sopir Tewas Terbakar, Mobil Meledak Usai Tabrak Tiang Listrik
Baca juga: Kecelakaan Maut Tadi Pukul 04.30 WIB, Sopir Tewas Seketika, Mobil Tabrak Tiang Listrik Lalu Meledak
Bendera: Indonesia
Sesuai manifest kapal penumpang jumlah 11 orang terdiri: ABK 10 orang dan kadet satu orang
(*)
Baca berita lainnya di: Google News.
Berita terbaru Tribun Manado: klik di sini.