TRIBUNMANADO.CO.ID - Satu unit rumah yang terbakar di Desa Tandengan, Kecamatan Eris, Kabupaten Minahasa Sulawesi Utara adalah milik Keluarga Oroh – Sampouw. 

Api sudah dipadamkan oleh Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Pemerintah Kabupaten Minahasa. 

Kebakaran terjadi sekira Pukul 10.30 Wita. 

Kadis Damkar, Drs John Kapoh MSi, mengerahkan 3 unit mobil pemadam kebakaran dan 17 personel, untuk memadamkan api.

“Tiba di lokasi, tim langsung bergerak cepat untuk memadamkan api,” kata Kapoh didampingi Sekdis John Pantouw saat terjun ke lokasi.

Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa kebakaran tersebut.

Namun diperkirakan, korban mengalami kerugian puluhan juta rupiah.

“Kebakaran diduga karena korsleting listrik,” tutup Kapoh. (Mjr)

Tips Pencegahan Kebakaran

Berikut ini beberapa tips pencegahan terjadinya kebakaran di rumah yang dapat kamu lakukan:

1. Cabut Alat Elektronik yang Tidak Digunakan

Dilansir dari kompas.com, listrik berlebih yang mengalir melalui alat elektronik di rumah bisa menjadi potensi terjadinya kebakaran.

Meski barang-barang elektronik tersebut sedang tidak menyala, barang-barang tersebut masih bisa mengalami konsleting atau bisa menjadi terlalu panas dan menyebabkan kebakaran.

Hal ini lantaran colokan listrik yang masih terhubung pada stop kontak masih dapat mengalirkan listrik ke barang-barang elektronik tersebut sehingga masih bisa menjadi sumber api.

Untuk itu, cabutlah seluruh colokan listrik barang-barang elektronik yang tidak kamu gunakan untuk meminimalisir hal ini.

2. Jauhkan Sumber Api dengan Barang-barang Mudah Terbakar

Jika di rumah kamu sedang terjadi pemadaman listrik lalu kamu menyalakan lilin sebagai sumber cahaya di rumah, maka jauhkanlah lilin yang menyala dari barang-barang yang mudah menimbulkan kebakaran, contohnya tirai jendela.

Awasi penggunaan api dan jangan pernah meninggalkan api menyala di dekat barang-barang yang mudah terbakar untuk mencegah kebakaran.

3. Jangan Merokok di Dalam Rumah

Jika kamu seorang perokok aktif, usahakan jangan merokok di ruangan yang tertutup tanpa ada ventilasi.

Lalu jangan lupa, saat kamu sudah selesai merokok, matikanlah rokok kamu sepenuhnya sebelum membuangnya.

Rokok memiliki berbagai bahan tambahan di dalamnya yang dapat terus terbakar meskipun kamu mengira telah memadamkannya.

Sisa api dari rokok dapat menyala di dalam tempat sampah atau di luar rumah dan bisa saja menyebabkan kebakaran. Jika kamu merokok di luar, awasilah rokok yang sudah kamu buang dan pastikan sudah aman.

4. Sering Periksa Kelistrikan

Usahakan sering untuk memantau colokan listrik di dinding rumah kamu dan perhatikan bagian mana yang tiba-tiba tidak berfungsi.

Carilah kabel pada barang-barang listrik yang robek atau rusak karena sudah usang atau digigit tikus.

Ini juga bisa menjadi masalah dan bisa mengakibatkan konsleting listrik yang bisa menyebabkan terjadinya kebakaran.

5. Jauhkan Minyak Goreng dan Gas dari Api

Jika kamu terbiasa menyimpan minyak goreng di dekat kompor agar lebih mudah untuk memasak, maka mulai dari sekarang jauhkanlah minyak goreng tersebut dari kompor.

Hal ini karena bisa saja minyak goreng tersebut sudah tumpah ke kompor dan kamu tidak menyadari hal tersebut.

Beri juga dapur kamu ventilasi yang cukup besar untuk meminimalisir ledakan karena gas yang bocor, yang bisa memicu kebakaran.

Hal yang sama berlaku untuk bahan bakar yang mungkin kamu simpan di garasi untuk mobil, mesin pemotong rumput atau apa pun. Jauhkanlah gas dari nyala api atau percikan api.

6. Jangan Membakar Sampah

Janganlah membakar sampah di sekitar rumah kamu. Hal ini lantaran kita tidak pernah tahu apakah sisa bakaran sampah tersebut masih ada yang menyala dan bisa menjadi penyebab kebakaran.

Jika di halaman rumah kamu banyak sampah daun dan tanaman, kamu bisa menggunakannya sebagai kompos dengan mencampurnya dengan sampah rumah tangga lainnya. (tribun-medan.com)

Baca Berita Lainnya di: Google News

Berita Terbaru Tribun Manado: Klik Link