TRIBUNMANADO.CO.ID - Cuaca utuk yang terjadi di perairan Maluku Utara beberapa hari belakangan ini membuat KSOP Kelas II Ternate tak mau ambil resiko.

Mereka terpaksa menunda keberangkatan menunda keberangkatan kapal.

Kepala Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas II Ternate, Rushan Muhammad mengatakan,  ada tujuh rute pelayaran yang mereka tunda.

Baca juga: Berikut 3 Kapal Disiapkan Pelni Ternate Hadapi Lonjakan Penumpang, Layani Hingga Mudik Lebaran 2023

Suasana Pelabuhan Ahmad Yani Ternate, Jumat (7/4/2023). (Tribunternate. com)

Alasannya memang lantaran adanya peringatan gelombang tinggi.

Sehingga dianggap terlalu beresiko untuk dilakukan pelayaran.

Pelayaran baru akan diiznkan kembali jika cuaca sudah dianggap aman untuk berlayar.

Pemudik pun diminta untuk tetap bersabar, karena semua akan mendapat layanan pelayaran.

Baca juga: Enam Pemuda dan Pemudi Ternate Tak Bekutik Ditangkap Satpol PP, Ini Sanksinya

Penundaan tersebut dimulai dari rute Ternate tujuan Loloda, Dama, Morotai, Sanana, Batang Dua, dan Bitung serta Manado.

Berdasarkan surat  pemberitahuan Nomor: UM.003//24/KSOP.TTE-2023, penundaan rute pelayaran tersebut.

Untuk menindaklanjuti Prakiraan Wilayah Cuaca Pelayaran dari Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Meteorologi Kelas I Sultan Babullah Ternate l.

Telah dikeluarkan pada tanggal 7 April 2023, perihal Peringatan Dini Gelombang Tinggi (Early Warning) yang berlaku mulai tanggal 07-10 April 2023.

Baca juga: Berikut 8 Rute KM Dorolonda dari Ternate Maluku Utara, Satu Rute Baru

Tinggi gelombang 2.54 meter, dan kecepatan angin sampai dengan 30 knot yang berpeluang terjadi di Perairan Halmahera, Perairan Sula, Perairan Batang Dua, Perairan Bitung dan Manado.

"Untuk mengantisipasi terjadinya korban jiwa dan harta benda di laut, maka kami menunda sementara keberangkatan kapal-kapal Penumpang Lokal,"katanya.

"Baik Ferry, Perintis, Landing Craft Tank (LCT), SPOB, dan kapal-kapal pelayaran rakyat terutama rute Ternate tujuan Loloda, Dama, Morotai, Sanana, Batang Dua, Bitung Dan Manado,”