TRIBUNMANADO.CO.ID - Bupati Meranti diduga terlibat kasus dugaan korupsi.

Komisi Pemberantasan Korupsi ( KPK ) pun menggelar Operasi Tangkap Tangan (OTT), Kamis (6/4/2024) malam.

Dikutip dari Tribunnews.com, Petugas KPK menangkap Muhammad Adil, Bupati Kepulauan Meranti atas dugaan korupsi di Kabupaten Kepulauan Meranti, Riau.

Kabag Pemberitaan KPK, Ali Fikri pun angkat bicara.

Baca juga: Usai Praperadilan, Kuasa Hukum Joko Suroso Bongkar Soal Fakta Kerugian Negara di Korupsi PDAM Manado

Ali Fikri mengonfirmasi bahwa beberapa pihak yang terlibat dalam kasus korupsi tersebut juga telah ditangkap.

Tetapi Ali masih belum memerinci siapa saja yang diamankan dalam operasi senyap tersebut.

"Saat ini tim KPK masih bekerja dan terus mengumpulkan bahan keterangan dari beberapa pihak," kata Ali.

KPK mempunyai waktu 1x24 jam untuk menentukan status hukum para pihak yang diamankan dalam OTT di Kabupaten Meranti tersebut.

KPK berjanji akan mengumumkan update seputar OTT Bupati Meranti tersebut.

"Setelahnya pasti kami sampaikan lengkap hasil kegiatan tersebut sebagai bagian dari keterbukaan informasi KPK kepada masyarakat," kata Ali.

Kantor Bupati Digeledah

Penyidik KPK menggeledah Kantor Bupati Kepulauan Meranti di jalan Dorak, Selatpanjang, Kamis (6/4/2023) malam sekitar pukul 21.00 WIB.

Suasana kantor Bupati dan rumah dinas Bupati tampak ramai dengan anggota polisi.

Hal itu berdasarkan pantauan Tribun di lokasi.

Baca juga: Usai Praperadilan, Kuasa Hukum Joko Suroso Bongkar Soal Fakta Kerugian Negara di Korupsi PDAM Manado

Para penyidik pun diketahui menyegel sejumlah ruangan yang ada di kantor Bupati Kepulauan Meranti, ruangan Sekda, Ruangan Kabag Umum sekretariat dan  Kantor Dinas PUPR Kepulauan Meranti.

Saat melakukan penggeledahan para awak media tidak diperkenankan masuk dan dijaga ketat oleh pihak kepolisian. 

Dari ruangan para penyidik juga terlihat membawa sejumlah barang dalam kotak dari dalam kantor yang digeledah.

Para penyidik yang sempat ditanyai wartawan tidak memberikan perihal penggeledahan yang dilakukan.

Hingga saat ini dari informasi yang diterima wartawan di lapangan, Bupati Kepulauan Meranti H. Muhammad Adil sudah dibawa menggunakan Speedboat dari pelabuhan Nur Sahadah, Selatpanjang.

Informasi lainnya juga menyebut beberapa pejabat juga sempat diamankan untuk dimintai keterangan, diantaranya plt Kepala Badan Pengelola Keuangan Dan Aset Daerah (BPKAD) Fitria Ningsih, serta Plt Kepala Bagian Umum, Tarmizi.

Hingga berita ini ditulis masih belum ada keterangan resmi terkait penggeledahan tersebut.

Artikel tayang di TribunPekanbaru.com

Baca Berita Tribun Manado Terbaru DI SINI

Baca Berita Lainnya di Google News