Musim sebelumnya, ia mencetak 20 gol 3 assist dari 31 laga untuk Arema FC.
Meski begitu, Paulo Renato menilai sosok Fortes tetap saja tipikal striker yang memiliki positioning cukup bagus dan memiliki peran penting dalam tim.
Meski mewaspadai pergerakan Fortes, ia memastikan pemain tim berjuluk Juku Eja itu tidak akan mengabaikan pemain PSIS lainnya.
Dia menilai kekuatan PSIS tidak hanya bergantung pada Fortes.
Mengingat masih ada pemain lain seperti Taisei Marukawa, Septian David Maulana, dan Wawan Febriyanto.
Belum lagi pemain-pemain PSIS yang lainnya, karena lawan dinilai memiliki kedalaman skuat yang cukup bagus dan merata di setiap lini.
"Kita tahu bahwa Fortes adalah pemain penting," kata Paulo Renato dikutip BolaSport.com dari laman ligabaruindonesia.com.
"Tapi yang harus saya garis bawahi adalah PSIS tim yang kuat dalam satu tim bukan cuma Fortes," ujarnya.
Adapun PSM juga dihantui rekor buruk tak pernah menang kala melakoni laga tandang ke markas PSIS dalam beberapa pertemuan terakhir mereka.
Oleh karena itu, Paulo Renato memperkirakan melawan PSIS akan menjadi laga yang sulit bagi timnya.
Untuk itu dia meminta Wiljan Pluim dkk untuk fokus dan tampil all out memberikan yang terbaik di lapangan untuk memutus catatan minor di kandang PSIS.
"Terkait catatan sejarah PSM melawan PSIS, sudah cukup lama tidak menang away di kandang PSIS," kata Paulo.
"Kita memang memperkirakan akan menjadi pertandingan yang sulit.
"Kita harus fokus dan betul-betul memberikan yang terbaik untuk pertandingan," ujarnya.
Saat ini, PSM Makassar sudah berstatus juara Liga 1 2022-2023.