Berita Viral

Kemenkes Tanggapi soal Viral Pengobatan Ida Dayak, Sebut Akan Ada Pembinaan

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kemenkes RI menanggapi viralnya pengobatan alternatif yang dilakukan Ida Dayak, perempuan asal Kabupaten Passer, Kalimantan Timur.

TRIBUNMANADO.CO.ID - Viral soal pengobatan tradisional yang dilakukan oleh Ida Dayak, Kemenkes RI angkat bicara.

Ida Dayak adalah perempuan asal Kabupaten Passer, Kalimantan Timur, yang disebut-sebut bisa menyembuhkan berbagai macam penyakit.

Sosok Ida Dayak menjadi sorotan saat ribuan orang di Depok, Jawa Barat, terekam kamera rela mengantri untuk berobat padanya. Saking ramainya, kericuhan tak terhindarkan.

Ida Dayak disebut-sebut bisa menyembuhkan berbagai macam penyakit, salah satunya meluruskan tulang tangan yang bengkok.

Warga yang datang pun tak sabar menunggu giliran untuk diobati.

Bahkan seorang ibu jatuh pingsan lantaran kelelahan menunggu pengobatan alternatif yang dilakukan Ida Dayak.

Karena terlalu ramai pula, akhirnya pengobatan Ida Dayak dibatalkan.

Meski begitu masih banyak warga yang datang untuk mendapatkan pengobatan.

Pasien yang tadinya tidak mampu berjalan akhirnya bisa berjalan kembali. Kendati menjalankan ritual, Ida mengaku tetap melibatkan Tuhan dalam proses menyembuhkan pasien.

"Sesuai agama saya, saya Islam, saya muslim, saya mulai pengobatan ini dengan mengucapkan bismillahirahmanirrahim," ujar Ida Dayak, dikutip dari Kompas.com, Selasa (4/4/2023).

Menariknya, dalam proses pengobatan yang dilakukan Ida Dayak, dia mengaku sama sekali tak memungut biaya pengobatan pasien.

Dia hanya menjual minyak racikannya sendiri dengan harga Rp 50.000 per botol.

Sebelum terkenal seperti sekarang, Ida Dayak dikabarkan kerap menjajakan jasa pengobatan alternatif dengan cara berkeliling dari pasar ke pasar.

Ida Dayak mengenakan pakaian adat serta aksesoris khas suku Dayak setiap kali praktik.

Selain di Kalimantan, Ida Dayak pernah melakukan pengobatan hingga ke Sumatera, Sulawesi dan Papua.

Dalam proses penyembuhan penyakit, Ida Dayak diketahui melakukan ritual menari lalu kemudian mengurut pasien dengan minyak berwarna merah yang diberi nama Minyak Bintang.

Viralnya pengobatan yang dilakukan Ida Dayak turut mendapat tanggapan dari Kemenkes RI.

Dikutip dari Kompas.com, Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Publik Kementerian Kesehatan Siti Nadia Tarmizi mengatakan akan melakukan pembinaan terhadap tenaga penyehat tradisional (hatra).

"Kita akan lakukan pembinaan. Mereka kan punya pilihan mau tradisional atau modern. Jadi yang penting kita jaga jangan sampai ada yang dirugikan," kata Nadia kepada wartawan, Rabu (5/4/2023).

Nadia menyampaikan, hatra harus diatur sesuai dengan regulasi yang ada. Adapun regulasi yang menjadi rujukan adalah PP Nomor 103 Tahun 2014 tentang Pelayanan Kesehatan Tradisional dan Permenkes Nomor 15 Tahun 2018 tentang Penyelenggaraan Pelayanan Kesehatan Tradisional Komplementer.

Lalu, Permenkes Nomor 61 Tahun 2016 Pelayanan Kesehatan Tradisional Empiris, Permenkes Nomor 37 Tahun 2017 tentang pelayanan Kesehatan Tradisional Integrasi (SDM dan integrasi layanan kesehatan konvensional dan kestrad), dan UU Nomor 36 Tahun 2014 tentang Tenaga Kesehatan.

Hatra, kata Nadia, perlu memiliki Surat Terdaftar Penyehat Tradisional (STPT). Dia tak ingin, tanpa adanya surat tersebut, banyak warga yang justru dirugikan.

"Jadi (tenaga penyehat tradisional) berdasarkan pengalaman, adalah penilaian dari namanya hatra, dan dia punya perkumpulan. Mereka harus punya STPT, di Permenkes diatur," ucap Nadia.

Lebih lanjut Nadia tak memungkiri bahwa Indonesia memiliki warisan budaya, termasuk pengobatan tradisional yang memang sebagiannya masih perlu diteliti dan didukung secara empiris.

Di sisi lain, masyarakat pun memiliki pilihan untuk tetap mengakses pengobatan tradisional, maupun pengobatan modern. Namun, ia tak ingin pengobatan itu justru merugikan masyarakat.

Hatra, kata Nadia, perlu edukasi dan mengetahui kapan pasiennya harus dirujuk ke rumah sakit.

"Misalnya ada orang yang kanker ya, kalau misalnya dia di stadium awal, dia bisa sembuh total. Jangan sampai dia tidak mendapatkan informasi bahwa dia kalau tidak cepat berobat, misalnya (memilih) pengobatan tradisional, itu dia menjadi terlambat," jelas Nadia. (*) (Kompas.com/Fika Nurul Ulya/Bagus Santosa)

Diolah dari artikel di Kompas.com berjudul Viral Sosok Ida Dayak Penyembuh Berbagai Penyakit, dan Kabar Viral Pengobatan Tradisional Ida Dayak, Kemenkes Bakal Lakukan Pembinaan

Baca Berita Lainnya dari Tribun Manado di sini:
https://bit.ly/3BBEaKU

Berita Terkini