TRIBUNMANADO.CO.ID - Terjadi kecelakaan maut di Dusun Banaran, Desa Sidotentrem, Kecamatan Bangilan, Tuban, Jawa Timur pada kemarin hari Minggu malam.
Kecelakaan itu melibatkan kendaraan mobil yang mengalami kecelakaan tunggal.
Kecelakaan maut tersebut mengakibatkan 2 orang tewas.
Baca juga: Gempa Terkini Pagi Ini Kamis 6 April 2023, Baru Saja Guncang di Darat, Info BMKG Magnitudonya
Baca juga: Gempa Magnitudo 5,3 SR Pagi Ini Kamis 6 April 2023, Baru Saja Guncang di Laut, Info BMKG
Kecelakaan merupakan suatu insiden yang dihindari semua orang.
Untuk itu diimbau agar selalu waspada dan berhati-hati ketika berkendara di jalan raya.
Patuhilah peraturan yang telah ditetapkan pihak berwajib dan taati rambu-rambu lalu lintas.
Dua orang kakak beradik di Kabupaten Tuban, Jawa Timur, Alfi Narariya Hardian Sabastiar (26) dan Alfrik Anfasah Hardian Maula (22) ditemukan dalam kondisi tewas setelah kendaraan yang ditumpanginya terjun ke dalam sungai di Dusun Banaran, Desa Sidotentrem, Kecamatan Bangilan, Tuban, Minggu (2/4/2023), sekitar pukul 18.00 WIB.
Keduanya terjebak di dalam mobilnya yang tenggelam di dalam sungai.
Jenazah keduanya baru ditemukan oleh petugas SAR gabungan sekitar pukul 22.30 WIB.
Mobil Datsun Go warna hitam bernopol L 1091 ZC yang ditumpangi kedua korban ditemukan sejauh 50 meter dari lokasi kejadian.
Kendaraan tersebut sempat terseret arus sungai yang cukup deras sehingga membuat proses pencarian kedua korban berlangsung cukup lama.
Salah satu saksi yang juga merupakan tetangga korban, Ahmad Sholikin (25) mengatakan kendaraan korban sempat terseret arus beberapa jam.
Petugas yang melakukan pencarian kemudian langsung mengevakuasi kedua korban setelah berhasil menemukan lokasi mobil yang berada di dalam air.
"Keduanya sudah ditemukan dalam kondisi meninggal dunia, sekitar pukul 22.30 WIB," kata tetangga korban, Ahmad Sholikin (25).
Ia menjelaskan, mobil bersama kedua penumpangnya itu ditemukan kurang lebih sekitar 50 meter dari titik jatuhnya kendaraan ke dalam sungai.