Kecelakaan Lalu Lintas

Kecelakaan Maut Pukul 16.00 WIB, Pelajar 16 Tahun Tewas, Motor Tiba-tiba Oleng ke Kanan Tabrak Truk

Editor: Glendi Manengal
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Foto ilustrasi kecelakaan maut

TRBUNMANADO.CO.ID - Terjadi kecelakaan maut di Jalan Angkup-Blang Mancung, Desa Kemili Kecamatan Silih Nara, Kabupaten Aceh Tengah, Aceh.

Peristiwa kecelakaan tersebut melibatkan kendaraan sepeda motor dan truk.

Akibat kecelakaan tersebut satu orang meninggal dunia.

Baca juga: Realisasi KUR di Sulut Masih Rendah, Ini Penyebabnya Menurut Steven Kandouw

Baca juga: Kecelakaan Maut Pukul 22:30 WIB, Tiga Pelajar Tewas Setelah Motor R15 dan Beat Tabrakan Laga Kambing

Kecelakaan merupakan hal buruk yang selalu ingin dihindari setiap orang.

Mau itu dalam berkendara, bekerja ataupun aktifitas lainnya.

Namun walaupun kita sudah berhati-hati kecelakaan bisa tetap terjadi.

Karena kecelakaan memang tidak bisa diprediksi atau tak ada yang tahu kapan dan dimana kejadiannya.

Tapi kecelakaan juga banyak disebabkan oleh kelalaian pengendaranya atau hal lain.

Terkait hal tersebut seperti insiden kecelakaan berikut ini.

Kecelakaan maut renggut nyawa kembali terjadi di Aceh.

Kecelakaan maut kali ini di Aceh Tengah merenggut nyawa seorang pelajar. 

Pelajar yang alami berusia 16 tahun meninggal dunia di Jalan Angkup-Blang Mancung tepatnya di Desa Kemili Kecamatan Silih Nara, Kabupaten Aceh Tengah.

Pelajar dari sebuah sekolah di Aceh Tengah itu bernama Mukhlis berasal dari Kampung Arul Kumer, Kecamatan Silih Nara Kabupaten Aceh Tengah.

Informasi diperoleh TribunGayo.com, kecelakaan terjadi pukul 16.00 WIB, pada Rabu (5/4/2023).

Mukhlis bersama salah satu rekan nya bernama Roni Yandi Saputra mengendara sepeda motor datang dari arah Angkup.

Tiba-tiba Mukhlis menabrak mobil Colt Diesel roda 6 di bagin sisi kanan.

Akibatnya Mukhlis dan Roni terjatuh di badan jalan.

Keduanya langsung dilarikan ke Puskesmas Silih Nara guna mendapatkan penanganan medis.

Namun Mukhlis nyawanya tidak dapat tertolong karena mengalami luka serius sehingga  dinyatakan meninggal dunia.

Kapolres Aceh Tengah, AKBP Nurchman Nulhakim SIK melalui Kasat Lantas Iptu M Arie Syahputra mengatakan korban sempat dievakuasi ke Puskesmas sebelum akhirnya dinyatakan meninggal dunia.

"Keduanya langsung dibawa ke Puskesmas untuk dievakuasi tapi akhirnya satu korban meninggal dunia," kata Iptu M Arie.

Polisi juga telah mengamankan mobil Cold Diesel enam roda warna Kuning  dengan nomor Polisi  BL 8538 ZE beserta satu lembar STNK.

"Kemudian turut mengamankan satu unit sepeda motor Honda Grand warna hitam," kata Arie.

Selain itu, polisi juga telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TPK) lokasi kecelakaan lalu lintas tesebut.

Saat ini jenazah almarhum telah dibawa pulang ke rumahnya guna disemayamkan, sementara korban satu lagi masih dalam perawatan medis di Puskesmas setempat.

Kasat Lantas Polres Aceh Tengah kembali mengimbau masyarakat untuk hati-hati di jalan raya sehingga terhindari dari kecelakaan lalu lintas.

Apalagi selama bulan Ramadhan banyak kendaraan yang melintasi di jalan raya.(*)

Tips Hindari Kecelakaan di Jalan

Meski telah berhati-hati, pengemudi mobil harus memahami, bila kecelakaan yang terjadi bisa datang dari kendaraan bermotor lain.

Untuk itu, kita sebagai pengemudi kendaraan wajib mengetahui tanda-tanda dari mobil di sekitar pengguna jalan lain.

Lantas, seperti apa tanda-tanda dari kendaraan lain yang menjadi indikasi kecelakaan?

Dirangkum dari keterangan resmi Auto2000, berikut adalah tanda-tanda sekitar mobil dari pengguna jalan lain yang harus diperhatikan demi keamanan bersama agar terhindar dari kecelakaan:

1. Manuver sembarangan

Masih banyak pengguna kendaraan bermotor yang tidak mau mematuhi aturan lalu lintas sehingga melakukan manuver sembarangan yang berbahaya.

Seperti, pindah lajur tanpa mengindahkan mobil lain di sekitarnya.

Begitu melihat ada yang seperti itu, jangan ragu untuk segera menjaga jarak aman dan tidak terprovokasi oleh tindakan mereka.

2. Melawan arah jalan

Tidak hanya sepeda motor, pemakai mobil pun ada yang nekat melawan arah demi kepentingannya sendiri.

Meskipun salah, namun tetap lebih baik jika Anda tidak terpancing emosinya.

Serta menjaga jarak aman dengan cara menghindar kalau terlihat ada yang melakukan perilaku salah tersebut.

3. Sein kanan padahal belok kiri

Gurauan ini banyak terdengar untuk mengomentari pengguna jalan yang tidak peduli cara memberikan sinyal belok dengan aman.

Alhasil, bukannya menyalakan lampu sein yang sesuai arah, malah abai dan menyalakan lampu sein yang salah, bahkan tidak memberikan isyarat apapun.

Jaga jarak aman kalau Anda menemukan tipe pengemudi seperti ini.

4. Bermain ponsel

Dengan alasan sibuk atau mau tetap eksis di media sosial, beberapa pengemudi tetap bermain ponsel ketika mengemudi mobil.

Padahal perilaku tersebut dapat mendistraksi fokus dan kewapadaan sehingga melakukan tindakan ceroboh, seperti pindah lajur tanpa sadar atau lupa mengerem.

Segera hindari dan beri jarak aman waktu bertemu pengemudi seperti ini.

5. Lampu rem mati

Masih banyak pengemudi yang tidak peduli lampu rem mobilnya berfungsi atau tidak.

Padahal, lampu rem yang mati membuat pengemudi lain tidak tahu kapan mobil atau sepeda motor di depannya mengurangi kecepatan.

Hindari mengikuti dari belakang kendaraan yang lampu remnya mati, seperti dengan pindah lajur atau menyalip kalau aman.

6. Membunyikan klakson seenaknya

Mungkin Anda pernah terganggu oleh pengemudi lain yang menyalakan klaskon tanpa alasan yang jelas, seperti traffic light belum hijau tapi sudah berisik menekan klakson.

Meskipun kesal, tetap kendalikan emosi dan tidak perlu terpengaruh oleh sikap mereka.

Berikan jalan jika memungkinkan dan biarkan mereka melaju sehingga tercipta jarak aman.

Baca berita Tribun Manado lainnya di Google News

Telah tayang di Tribungayo.com

Berita Terkini