TRIBUNMANADO.CO.ID, MANADO - Fabian Kaloh SIP MSi adalah anggota DPRD Sulawesi Utara periode 2019-204.
Ia mewakili PDIP dari daerah pemilihan atau Dapil Minahasa Utara dan Kota Bitung.
Sebelum menjadi anggota dewan, ia lama berkarier sebagai aparat sipil negara atau ASN.
Lulus dari APDN, Fabian Kaloh mengawali karier di Gorontalo.
Saat itu Gorontalo masih bagian dari Provinsi Sulawesi Utara.
Kemudian pindah menjadi Sekretaris Camat atau Sekcam di Kota Bitung.
Lalu menjadi kepala seksi. Kemudian merangkak naik menjadi camat hingga kepala dinas.
Baca juga: Politisi Gerindra di DPRD Sulut Sjenny Kalangie Punya Harta Kekayaan Rp 64 M Lebih
"Saya masih 32 tahun sudah jadi kadis," katanya kepada wartawan Tribun Manado Arthur Rompis, Oktober 2021 lalu.
Fabian Kaloh sempat nonjob. Namun tak lama kemudian diangkat menjadi asisten.
Pada 2015, Ia mundur dari ASN karena memilih ikut menjadi calon Wakil Wali Kota Bitung pada Pilkada Bitung saat itu.
Ia berpasangan dengan Hengky Honandar sebagai calon Wali Kota Bitung.
Namun hasil Pilkada Bitung 2015, Fabian Kaloh dan Hengky Honandar kalah.
Baca juga: Segini Harta Kekayaan Yusra Alhabsyi, Politisi PKB di DPRD Sulut
Fabian Kaloh kemudian bergabung dengan PDIP. Pemilu 2019, ia ikut menjadi caleg dan terpilih duduk di DPRD Sulut.
Harta Kekayaan
Sebagai anggota DPRD Sulut, Fabian Kaloh telah melaporkan harta kekayaannya kepada KPK RI secara berkala.
Komandan Resimen Mahasiswa Sam Ratulangi (Mahasamra) Sulawesi Utara ini tercatat memiliki harta kekayaan pada 2021 sebanyak Rp 18 miliar lebih.
Terbanyak bersumber dari tanah dan bangunan yang dimiliki. Terdiri 4 bidang. Total nilai Rp 11,7 miliar
Ia juga melaporkan memiliki memiliki surat berharga senilai Rp 6,1 miliar. Namun mantan kadis ini melaporkan memiliki utang Rp 1,5 miliar.
Hal tersebut tercantum dalam laman Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara atau LHKPN periodik 2021 atas nama Fabian Kaloh. 3. NHK: 157465.
Tanggal penyampaian 18 Maret 2022. Diakses Tribun Manado, Kamis (6/4/2023).
Berikut rincian harta kekayaan Fabiah Kaloh:
A. TANAH DAN BANGUNAN Rp. 11.700.000.000
1. Tanah dan bangunan seluas 805 m2/450 m2 di Bitung, warisan Rp. 1.800.000.000
2. Tanah dan bangunan seluas 2500 m2/500 m2 di Bitung, hasil sendiri Rp. 3.500.000.000
3. Tanah dan bangunan seluas 1818 m2/200 m2 di Bitung, hasil sendiri Rp. 3.200.000.000
4. Tanah dan Bangunan Seluas 562 m2/500 m2 di Bitung, warisan Rp. 3.200.000.000
B. ALAT TRANSPORTASI DAN MESIN Rp. 633.000.000
1. Mobil VW Safari Jeep tahun 1977, hasil sendiri Rp.25.000.000
2. Mobil VW sedan tahun 1974, hasil sendiri Rp. 15.000.000
3. Motor Honda Scoopy tahun 2011, hasil sendiri Rp. 11.000.000
4. Sepeda tahun 1999, hasil sendiri Rp. 4.000.000
5. Sepeda tahun 1999, hasil sendiri Rp. 3.000.000
6. Mobil Toyota Fortuner 2.4 VRZ Jeep tahun 2015, hasil sendiri Rp. 575.000.000
C. HARTA BERGERAK LAINNYA Rp. 382.550.000
D. SURAT BERHARGA Rp. 6.134.000.000
E. KAS DAN SETARA KAS Rp. 696.725.581
F. HARTA LAINNYA Rp. ----
II. Sub Total Rp. 19.546.275.581
III. HUTANG Rp. 1.500.000.000
IV. TOTAL HARTA KEKAYAAN (II-III) Rp. 18.046.275.581
• Harta Kekayaan Sherly Tjanggulung, Politisi Nasdem di DPRD Sulut
Baca juga: Jejak Karier dan Harta Kekayaan Ronald Lumbuun, Kakanwil Kemenkumham Sulut