Bolmut Sulawesi Utara

Bapelitbang Bolmut Sulawesi Utara Pastikan NTP Rampung Tahun Ini

Penulis: Alpri Agogoh
Editor: Isvara Savitri
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Perkebunan Sereh Wangi di Kabupaten Bolmong

TRIBUNMANADO.CO.ID, BOLMUT - Badan Perencanaan, Penelitian, dan Pengembangan Bolaang Mongondow Utara (Bapelitbang Bolmut) memastikan Nilai Tukar Petani (NTP) rampung disusun tahun ini.

Hal itu diungkapkan oleh Kepada Bidang Penelitian dan Pengembangan (Kabid Litbang) Bapelitbang Bolmut, Budiono, Kamis (6/4/2023).

"Bulan Agustus ini dipastikan penyusunan NTP sudah rampung," ungkap Budi.

Ia menuturkan, Bapeiltbang Bolmut sendiri sudah mulai melakukan survei pengumpulan data sejak tahun 2022 dengan mengambil 1.200 sample dari enam kecamatan.

"Dari tahun kemarin kita sudah laksanakan pengambilan sample untuk mendapatkan diagram timbang. Aada 1.200 sample yang kita sudah ambil," kata Budi.

Proses pengambilan sample itu didampingi oleh Badan Pusat Statistik (BPS) Bolmut.

"Kita harus didampingi oleh mereka karena legalitasnya ada pada mereka," ucap Budi.

Saat ini pihaknya sedang melakukan pengolahan data hasil Survei Penyempurnaan Diagram Timbang (SPDT) untuk selanjutnya divalidasi, kemudian diinput pada aplikasi.

"Tahun kemarin sudah selesai pengambilan sample, sekarang masuk pada tahapan pengolahan data. Kemudian input data di aplikasi dan dibuatkan roll mode tabulasi data, dengan pendampingan BPS, supaya diakui," beber Budi.

Meskipun demikian, Budi mengakui aplikasi masih dalam proses pengembangan oleh tim dari BPS Bolmut sebagai pendamping.

Baca juga: Masyarakat Apresiasi Program Gelar Pangan Murah Pemkab Minsel Sulawesi Utara

Baca juga: Cewek Manado Annabelle Debora Athalia Maliangkay Terpilih sebagai Noni Kebudayaan Sulut 2023

"Setelah aplikasi ready, kita entry data yang samplenya kita ambil dari enam kecamatan. Rata-rata perkecamatan 200 sample SPDT. Setelah itu keluar lah nilai diagram timbang sebagai acuan untuk penentuan NTP," jelasnya.

Diagram timbang itu sendiri dapat digunakan selama kurun waktu 10 tahun sebagai acuan pementuan NTP suatu daerah.

"Diagram timbang ini sendiri sesuai informasi dari BPS, bisa kita gunakan 10 tahun, jadi survei SPDT yang kita ambil kemarin itu, bisa kita pakai selama 10 tahun," terangnya.

Dikatakannya, tidak semua kabupaten/kota yang sudah mempunyai SPDT NTP sendiri, hanya di provinsi saja yang ada.

Bolmut ingin punya data sendiri agar lebih terang dalam mengukur fluktuasi ekonomi petani.

Petani menanam bibit di perkebunan bunga Kakaskasen Kota Tomohon. Pertanian merupakan sektor penyerab tenaga kerja terbanyak di Sulawesi Utara. (fernando lumowa/tribun manado)
Halaman
12

Berita Terkini