Kecelakaan Lalu Lintas

Kecelakaan Maut Tadi Pukul 00.30 WIB, Dua Remaja Tewas Setelah Mobil Tabrak Sepeda Motor

Editor: Glendi Manengal
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kecelakaan maut di Kecelakaan di Jalan Pangeran Diponegoro, Medan Rabu (5/4/2023) dua orang tewas.

TRIBUNMANADO.CO.ID - Terjadi kecelakaan maut di Jalan Pangeran Diponegoro, Kelurahan Petisah Tengah, Kecamatan Medan Petisah, Medan, Sumatera Utara.

Peristiwa kecelakaan tersebut melibatkan kendaraan mobil dan motor.

Akibat kecelakaan tersebut dua orang meninggal dunia.

Baca juga: Gempa Terkini Rabu 5 April 2023, Baru Saja Guncangan di Laut, Info BMKG Magnitudonya

Baca juga: Masih Ingat Dominique Sanda? Pemeran Film Mbak Yul, Nekat Botak Demi Sebuah Peran, Begini Kabarnya

Kecelakaan merupakan hal buruk yang selalu ingin dihindari setiap orang.

Mau itu dalam berkendara, bekerja ataupun aktifitas lainnya.

Namun walaupun kita sudah berhati-hati kecelakaan bisa tetap terjadi.

Karena kecelakaan memang tidak bisa diprediksi atau tak ada yang tahu kapan dan dimana kejadiannya.

Tapi kecelakaan juga banyak disebabkan oleh kelalaian pengendaranya atau hal lain.

Terkait hal tersebut seperti insiden kecelakaan berikut ini.

Terjadi kecelakaan antara mobil sedan mini dengan sepeda motor di Jalan Pangeran Diponegoro, Kelurahan Petisah Tengah, Kecamatan Medan Petisah, tepatnya didepan hotel Adimulia, Kota Medan, Rabu (5/4/2023) pagi sekira pukul 00.30 WIB.

Tampak dalam video, mobil sedan mini bewarna merah dengan nomor polisi BK 1366 TAC itu rusak parah dibagian depan dan belakang.

Sepeda motor itu pun terlihat rusak dibagian depan dan belakang.

Belum diketahui persis bagaimana kronologi kecelakaan tersebut.

Usai kecelakaan, pengendara sepeda motor tersebut dilarikan masyarakat sekitar ke Rumah Sakit Islam Malahayati.

Bonar Sinaga, pria yang berada di RS mengatakan bahwa korban dalam kecelakaan itu berjumlah dua orang. Keduanya berinisial R.

Saat ditanya mengenai penyebab kecelakaan, Bonar mengaku tidak mengetahui persis kronologinya.

"Engga tahu bang, tadi pas aku melintas liat rame-rame jadi kusamperin. Kabarnya ditabrak dari belakang sama mobil bang," kata Bonar.

Bonar juga mengatakan, saat ini mobil dan sepeda motor tersebut sudah diamankan menggunakan mobil derek.

"Udah dibawa tadi bang pake mobil derek, tapi gatau dibawa kemana," ucapnya kembali.

Informasi yang dihimpun dari lapangan, supir mobil tersebut kini melarikan diri.

Naas, akibat kecelakaan itu, kedua remaja tersebut menghembuskan nafas terakhirnya.

Pantauan Tribun Medan, saat ini korban telah dibawa kerumah duka menggunakan Ambulance.

Lokasi tersebut, dipadati oleh keluarga korban dan para pengendara yang melintas serta jajaran polisi dari Polsek Medan Baru dengan Tim Anti Begal atau yang sering disebut Tim Tawon Polrestabes Medan. (cr28/tribun-medan.com)

Tips Hindari Kecelakaan di Jalan

Meski telah berhati-hati, pengemudi mobil harus memahami, bila kecelakaan yang terjadi bisa datang dari kendaraan bermotor lain.

Untuk itu, kita sebagai pengemudi kendaraan wajib mengetahui tanda-tanda dari mobil di sekitar pengguna jalan lain.

Lantas, seperti apa tanda-tanda dari kendaraan lain yang menjadi indikasi kecelakaan?

Dirangkum dari keterangan resmi Auto2000, berikut adalah tanda-tanda sekitar mobil dari pengguna jalan lain yang harus diperhatikan demi keamanan bersama agar terhindar dari kecelakaan:

1. Manuver sembarangan

Masih banyak pengguna kendaraan bermotor yang tidak mau mematuhi aturan lalu lintas sehingga melakukan manuver sembarangan yang berbahaya.

Seperti, pindah lajur tanpa mengindahkan mobil lain di sekitarnya.

Begitu melihat ada yang seperti itu, jangan ragu untuk segera menjaga jarak aman dan tidak terprovokasi oleh tindakan mereka.

2. Melawan arah jalan

Tidak hanya sepeda motor, pemakai mobil pun ada yang nekat melawan arah demi kepentingannya sendiri.

Meskipun salah, namun tetap lebih baik jika Anda tidak terpancing emosinya.

Serta menjaga jarak aman dengan cara menghindar kalau terlihat ada yang melakukan perilaku salah tersebut.

3. Sein kanan padahal belok kiri

Gurauan ini banyak terdengar untuk mengomentari pengguna jalan yang tidak peduli cara memberikan sinyal belok dengan aman.

Alhasil, bukannya menyalakan lampu sein yang sesuai arah, malah abai dan menyalakan lampu sein yang salah, bahkan tidak memberikan isyarat apapun.

Jaga jarak aman kalau Anda menemukan tipe pengemudi seperti ini.

4. Bermain ponsel

Dengan alasan sibuk atau mau tetap eksis di media sosial, beberapa pengemudi tetap bermain ponsel ketika mengemudi mobil.

Padahal perilaku tersebut dapat mendistraksi fokus dan kewapadaan sehingga melakukan tindakan ceroboh, seperti pindah lajur tanpa sadar atau lupa mengerem.

Segera hindari dan beri jarak aman waktu bertemu pengemudi seperti ini.

5. Lampu rem mati

Masih banyak pengemudi yang tidak peduli lampu rem mobilnya berfungsi atau tidak.

Padahal, lampu rem yang mati membuat pengemudi lain tidak tahu kapan mobil atau sepeda motor di depannya mengurangi kecepatan.

Hindari mengikuti dari belakang kendaraan yang lampu remnya mati, seperti dengan pindah lajur atau menyalip kalau aman.

6. Membunyikan klakson seenaknya

Mungkin Anda pernah terganggu oleh pengemudi lain yang menyalakan klaskon tanpa alasan yang jelas, seperti traffic light belum hijau tapi sudah berisik menekan klakson.

Meskipun kesal, tetap kendalikan emosi dan tidak perlu terpengaruh oleh sikap mereka.

Berikan jalan jika memungkinkan dan biarkan mereka melaju sehingga tercipta jarak aman.

Baca berita Tribun Manado lainnya di Google News

Telah tayang di Tribun-Medan.com

Berita Terkini