Partai Demokrat

Moeldoko Tanggapi Tudingan AHY soal Perebutan Kekuasaan Partai Demokrat

Editor: Frandi Piring
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

AHY Vs Moeldoko. Kabar terbaru KSP Moeldoko menanggapi tudingan dari AHY soal dirinya berusaha merebut kekuasaan Partai Demokrat.

“Kenyataannya, bukti yang dikirim KSP Moeldoko itu bukanlah bukti baru.

Keempat novum itu telah menjadi bukti persidangan di PTUN Jakarta,” ucap dia.

Adapun upaya merebut kepemimpinan AHY sebagai Ketua Umum Partai Demokrat berlangsung sejak awal 2021.

Sejumlah mantan politisi senior Demokrat pun terlibat atas gerakan tersebut, seperti Darmizal, Yus Sudarso, Tri Yulianto, Jhoni Allen Marbun, Syofwatillah Mohzaib, dan Ahmad Yahya.

Upaya Moeldoko pun telah berulang kali mengalami kekalahan, mulai dari tak diakui oleh Kemenkumham, hingga gugatan ditolak oleh PTUN dan MA.

AHY anggap Moeldoko berusaha gagalkan Anies Baswedan jadi Capres 2024

AHY menuding PK yang diajukan Moeldoko untuk menjegal Pencalonan Presiden Anies Baswedan.

AHY menjelaskan, dengan upaya itu, Moeldoko terus mengganggu soliditas Demokrat yang menjadi bagian dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP). 

“PK ini bukan tidak mungkin erat kaitannya dengan kepentingan politik pihak tertentu.

Tujuannya jelas, menggagalkan pencapresan Saudara Anies Baswedan,” ujar AHY di Kantor DPP Partai Demokrat, Jalan Proklamasi, Menteng, Jakarta, Senin (3/4/2023).

AHY mengungkapkan, dugaan itu diperkuat dengan waktu pengajuan PK.

Kubu Moeldoko cs mengajukan upaya tersebut ke Mahkamah Agung (MA) pada 3 Maret 2023.

AHY Tuduh Moeldoko Ajukan PK Agar Anies Baswedan Gagalkan Pencapresan Anies Baswedan (Tribunnews.com)

Padahal, sehari sebelumnya, 2 Maret 2023, Demokrat mengumumkan secara resmi mendukung Anies sebagai capres.

Ia menuding, langkah Moeldoko juga ditujukan untuk mengganggu soliditas KPP.

“Salah satu caranya, adalah dengan mengambil alih Partai Demokrat.

Halaman
123

Berita Terkini