Mata Lokal Memilih

Partai Gerindra Manado Sulawesi Utara Targetkan 8 Kursi di Pileg 2024, Louis Schramm: Kami Optimis

Penulis: Nielton Durado
Editor: Isvara Savitri
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ketua Partai Gerindra Manado, Louis Schramm, ketika diwawancarai Tribunmanado.co.id belum lama ini.

TRIBUNMANADO.CO.ID, MANADO - Pemilihan Legislatif (Pileg) tinggal beberapa bulan lagi. 

Berbagai target pun mulai diusung oleh partai politik (parpol) untuk mendapatkan kursi di DPRD. 

Begitu juga dengan Partai Gerindra Manado. 

Bahkan ditahun 2024 nanti, Gerindra Manado menargetkan delapan kursi di DPRD Manado. 

Hal itu diungkapkan oleh Ketua DPC Partai Gerindra Manado, Louis Schramm. 

Ketika dihubungi Tribunmanado.co.id, Louis Schramm mengatakan jika pihaknya memang sudah memasang target ini sejak lama. 

"Sekarang Gerindra di DPRD Manado kan ada empat kursi. Tapi untuk pileg tahun depan kita targetkan delapan kursi," ujarnya, Minggu (2/4/2023). 

Louis Schramm menegaskan jika target delapan kursi tersebut merupakan target yang realistis.

"Ini target realistis dan kami optimis bisa mencapai target tersebut," ucapnya. 

Dirinya mengatakan jika saat ini Gerindra Manado sangat intens bekerja dengan masyarakat. 

Menurut Louis Schramm, langkah ini dilakukan agar masyarakat bisa melihat partai mana yang benar-benar bekerja untuk rakyat. 

"Biar nanti masyarakat yang melihat dan menilai partai mana yang benar-benar bekerja untuk rakyat. Tapi untuk target delapan kursi kami sangat optimis," tegas dia.

3 Figur Potensial Gabung PSI Sulawesi Utara, Ada Mantan Dirut RS Bethesda dan Ketua LPM Tomohon

Jelang Pemilihan Umum (Pemilu) Partai Solidaritas Indonesia (PSI) terus bertambah.

Baca juga: Arti Mimpi Tentang Makan, Pertanda Keberuntungan hingga Kbahagiaan, Ini Tafsir Lengkapnya

Baca juga: Gubernur Sulut Olly Dondokambey Kunjungi Tempat Tinggal di Masa Muda, Ibu Kos Kaget Campur Kagum

Sejumlah figur Potensial mulai merapat ke PSI.

Seperti di Kota Tomohon, Provinsi Sulawesi Utara, Mantan Direktur RS Bethesda dr Ramon Amiman dan Ketua Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM) Tomohon Maria Polii resmi bergabung dengan PSI.

Serta satu nama lagi yakni Lanni Warouw, sosok Pengusaha sukses.

Ketiganya mendatangi Kantor DPW PSI Sulawesi Utara dan resmi bergabung pada Jumat (31/3/2023).

Kehadiran 3 Kader baru ini pun disambut baik Ketua DPD PSI Kota Tomohon Audy Kalangi yang menyebut ada ketambahan energi baru.

"Kehadiran ketiganya sudah tentu menjadi energi baru bagi PSI Sulawesi utara dalam memenangkan pertarungan di pilcaleg 2024," ujar Kalangi, Sabtu (1/4/2023).

Selain itu, PSI Tomohon sangat antusias dengan kehadiran ketiga tokoh tersebut.

Deklarasi di Kantor DPW PSI Sulawesi Utara (Ist/Kalangi)

Yang mana ini membuktikan bahwa visi misi dan kerja kerja yang dilakukan PSI mulai dilihat masyarakat.

"Keharuman bunga mawar (logo PSI), sudah bisa dirasakan. Kami berharap akan semakin banyak orang akan melihat PSI dan berjuang bersama untuk wujudkan kesejaterahan rakyat," ungkap Audy Kalangi.

Adapun saat resmi bergabung, dr Ramon Amiman mengatakan bahwa PSI adalah partai yang bisa meyakinkannya untuk bergabung dan bertarung di pilcaleg 2024.

"Konsep PSI yang tanpa mahar dan setoran adalah dasar saya bergabung dengn PSI.

Bagaimana kita bisa jadi berkat buat orang lain kalau kita harus setor atau memberi upeti ke partai? Pasti akan mencuri duluan," ujarnya.

"Padahal kita ingin meninggalkan dan memberikan teladan yang baik buat masyarakat.

Pemimpin harus benar-benar jadi teladan bukan hanya slogan,” kata dr. Ramon dengan penuh wibawa," tambah Ramon Amiman.

Baca juga: LIVE STREAMING Newcastle vs Manchester United, Tayang Malam Ini Pukul 22.30 WIB

Baca juga: 12 Kumpulan Ucapan Selamat Jumat Agung dan Paskah 2023 untuk Update Status WhatsApp, IG dan FB

Sementara Maria Polii menyebut alasannya bergabung ke PSI karena melihat kerja nyata dari anggota dewan Melky Pangemanan yang selalu hadir dan berjuang untuk rakyat.

"Kebanyakan anggota dewan malas ke kantor sehingga rumah dewan seperti rumah hantu.

Perjuangan waktu mahasiswa di tahun 98 untuk berantas korupsi, kolusi dan nepotisme belum selesai jadi ini saatnya bersama PSI mewujudkan kesejaterahan buat semua," tukasnya.

Sementara, Sanni Warow sendiri tergerak kembali membangun daerah setelah sukses di Papua dan memilih PSI sebagai wadah untuk berjuang bersama untuk rakyat.(*)

(Tribunmanado.co.id/Nielton Durado/Hesly Marentek)

Baca berita lainnya di: Google News.

Berita terbaru Tribun Manado: klik di sini.

Berita Terkini