Kecelakaan Lalu Lintas

Kecelakaan Maut Pukul 02.00 WIB, 2 Karyawan Tewas, Hendak Kirim Jajanan ke Pasar Lalu Tabrak Tiang

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi kecelakaan.

TRIBUNMANADO.CO.ID - Terjadi kecelakaan maut di Jalan Diponegoro, Darmo, Wonokromo, Surabaya, Jawa Timur pada kemarin hari Kamis dini hari.

Kecelakaan itu melibatkan kendaraan sepeda motor yang mengalami kecelakaan tunggal.

Kecelakaan maut tersebut mengakibatkan 2 orang tewas.

Baca juga: Kecelakaan Maut Pukul 21.10 WIB, Pelajar Tewas Sepulang Tarawih, Tabrak Motor dan Terpental ke Pikap

Baca juga: Gempa Terkini Malam Ini Jumat 31 Maret 2023, Baru Saja Guncang di Laut, Info BMKG Magnitudonya

Saat tetangga korban Widjajanto (65) menunjukkan lokasi rumah tempat kedua korban bekerja sebagai karyawan home industri jajanan pasar di Jalan Jagir Sidomukti 9/21, Jagir, Wonokromo, Surabaya. (TRIBUNJATIM/LUHUR PAMBUDI)

Kecelakaan merupakan suatu insiden yang dihindari semua orang.

Untuk itu diimbau agar selalu waspada dan ekstra berhati-hati ketika berkendara di jalan raya.

Patuhi peraturan yang telah ditetapkan pihak berwajib dan taati rambu-rambu lalu lintas.

Dua orang pemuda berboncengan motor Yamaha MX dikabarkan tewas setelah terlibat kecelakaan tunggal di Jalan Diponegoro No 81, Darmo, Wonokromo, Surabaya, Kamis (30/3/2023) dini hari.

Penumpang motor, Agam Pirmadi (21) warga Ngorog Kulon, Temanggung, Jateng, dinyatakan tewas seketika di lokasi akibat luka parah di kepala.

Sedangkan, pengemudi motor, M Nasyrukhan (21) warga Campursalam, Parakan, Temanggung, Jateng, dinyatakan tewas saat perjalanan evakuasi ke RS terdekat.

Tetangga korban Widjajanto (65) mengatakan, kedua korban merupakan karyawan di sebuah pabrik rumahan pembuatan kue dan jajanan pasar yang berlokasi di Jalan Jagir Sidomukti 9/21, Jagir, Wonokromo, Surabaya.

Korban Agam Pirmadi merupakan perantauan asal Temanggung, Jateng yang telah bekerja di tempat tersebut, sejak tiga tahun lalu.

Sedangkan, korban M Nasyrukhan, juga berasal dari Temanggung, Jateng yang baru bekerja di lokasi pembuatan jajanan tersebut, sejak setahun lalu.

"Dia itu ikut juragannya.

Kedua anak ini, juga asal Temanggung kerja di Surabaya industri makanan kecil, seperti arem-arem, apem dan jajanan pasar lainnya," ujarnya saat ditemui TribunJatim.com di rumah juragannya, Kamis (30/3/2023) siang.

Insiden kecelakaan yang dialami oleh kedua korban itu, terjadi saat mereka sedang mengantar pasokan jajanan pasar siap jual untuk dikirim ke Pasar Kembang, Tegalsari, Surabaya.

Aktivitas tersebut; pengiriman jajanan, dilakukan oleh keduanya, hampir setiap malam.

Namun, lanjut Widjajanto, di tengah perjalanan, keduanya malah terlibat kecelakaan, hingga menyebabkan nyawa mereka melayang.

Setelah dibawa ke kamar mayat RSUD dr Soetomo Surabaya.

Kedua jenazah korban diserahkan kepada pihak juragan yang mempekerjakan korban, untuk diantar ke masing-masing rumah duka di Kabupaten Temanggung, Jateng.

"Tadi malam, jam 1, arem-arem buatan mereka disetor ke Pasar Kupang. Diperjalanan kecelakaan.

Kalau menurut kabar ini, tabrak lari.

Terus Mas Agam meninggal di lokasi.

Satunya Rukhan meninggal saat dirawat di RS," pungkasnya.

Sementara itu, Kanit Laka Satlantas Polrestabes Surabaya Iptu Suryadi menerangkan, insiden kecelakaan tunggal tersebut bermula saat kedua korban berboncengan mengendarai motor Yamaha MX bernopol AA-2342-FN.

Kendaraan mereka melaju dari arah selatan Jalan Diponegoro Surabaya menuju utara Jalan Kupang Pasar Kembang, sekitar pukul 02.00 WIB.

Setibanya di gedung bangunan nomor 81 itu, diduga laju motor yang dikendarai korban oleng ke sisi kiri jalan, lalu menghantam tiang jalan di kawasan jalan tersebut.

"Sepeda motor Yamaha AA-2342-FN semula berjalan dari arah selatan ke utara di Jalan Diponegoro Surabaya, sesampai di TKP kendaraan yang dikemudikannya oleng ke samping kiri dan menabrak tiang PJU yang berada di depan samping kirinya," ujarnya saat dihubungi TribunJatim.com

Berdasarkan hasil olah tempat kejadian perkara (TKP).

Suryadi mengungkapkan, insiden kecelakaan tersebut diduga karena beberapa faktor.

"(Dugaan penyebab) kurang berhati-hati dan kecepatan tinggi dan tidak konsentrasi," pungkasnya.

Kecelakaan lainnya

Kecelakaan lalu lintas terjadi di utara Jembatan Jagaraga, tepatnya di Jalan Raya Jagarage, Banjar Penida, Desa Batuan, Sukawati, Gianyar, Bali pada Jumat 31 Maret 2023.

Yakni sebuah truk bernomer polisi P 9742 UQ, terbalik karena sopirnya, Suwita (54) asal Banyuwangi mengambil haluan terlalu ke kiri.

Kanitlaka Polsek Sukawati AKP I Made Weta menjelaskan, kejadian tersebut terjadi sekitar pukuk 06.00 Wita.

Kejadian itu bermula saat pengemudi Mitsubishi Truk P 9742 UQ datang dari arah Selatan menuju ke Utara.

Setibanya di TKP dengan kondisi jalan menanjak, sopir truk mengambil haluar terlalu ke kiri, hingga bannya melewati badan jalan.

Karena tak kuat menahan beban, akhirnya truk roboh ke samping kiri lalu terbalik.

"Saat di jalan tanjakan, sopir terlalu mengambil haluan ke kiri sehingga ban melewati badan jalan dan terperosot yang mengakibatkan truk terbalik," ujar AKP Weta.

Setelah adanya laporan tersebut, pihaknya pun mendatangi lokasi kejadian.

Iapun bersyukur, meskipun truk relatif besar, tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini.

Dan, truk yang terguling juga tidak menyebabkan kemacetan, karena badan truk berada di pinggir jalan.

"Kecelakaan akibat OC, karena sopir kurang memperhitungkan haluan. Sopir selamat, tidak ada korban," ujarnya.

Saat kejadian tersebut terjadi, kata AKP Weta, kondisi cuaca dan jalan cukup bagus.

Yakni, TKP merupakan jalan raya umum, permukaan jalan kering dan pandangan bebas.

"Kondisi cuaca cerah, aspal halus, lalu lintas sepi, kawasan pemukiman dan jalan menanjak," kata AKP Weta.

Atas kejadian ini, sopir truk mengalami kerugian material sekitar Rp 2 juta.

Sebab truk mengalami kerusakan berupa baret dan penyok pada bodi kiri.

(TribunJatim.com/Tribun-Bali.com)

Baca Berita Tribun Manado di sini

Kecelakaan Lalu Lintas Lainnya

Tayang di TribunJatim.com dan Tribun-Bali.com

Berita Terkini