Kecelakaan Lalu Lintas

Kecelakaan Maut Pukul 01.00 WIB, 2 Pemotor Tewas Ditabrak Bus, Saksi Lihat Sopir Melarikan Diri

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi kecelakaan

TRIBUNMANADO.CO.ID - Terjadi kecelakaan maut di Jalan Raya Pematang Siantar, Dusun Sibulele, Desa Sibolahotang SAS, Kecamatan Balige, Kabupaten Toba, Sumatera Utara hari Senin dini hari.

Kecelakaan itu melibatkan kendaraan bus dengan sepeda motor.

Kecelakaan maut tersebut mengakibatkan 2 orang tewas.

Baca juga: Gempa Terkini Pagi Ini Rabu 29 Maret 2023, Baru Saja Guncang di Darat, Info BMKG Magnitudonya

Baca juga: Kecelakaan Maut, 20 Orang Tewas, Bus Angkut Jamaah Umrah Alami Tabrakan 2 Bus

Kecelakaan merupakan suatu insiden yang dihindari semua orang.

Untuk itu diimbau agar selalu waspada dan berhati-hati ketika berkendara di jalan raya.

Pihak kepolisian menyampaikan, ada 2 orang korban meninggal dunia di tempat pascatabrakan antara bus dengan sepeda motor.

Kedua korban tewas seketika setelah Bus penumpang ALS bernomor Pintu 011 dengan Plat Nomor BK 7486 UA.

Bus tersebut adalah bus dengan jurusan Medan ke Kotanopan menabrak pengendara dan penumpang sepeda motor dengan Plat Nomor BB 2981 EB.

Hingga saat ini, pihak kepolisian masih mencari keberadaan sopir bus ALS tersebut.

"Hingga saat ini, pihak kita masih mencari keberadaan sopir bus tersebut.

Kita sedang upayakan," terang Kasi Humas Polres Toba AKP Bungaran Samosir, Selasa (28/3/2023).

Kejadian maut ini terjadi di Jalan Raya Pematang Siantar tepatnya di Simpang Jonggol, Dusun Sibulele, Desa Sibolahotang SAS, Kecamatan Balige, Kabupaten Toba, Sumatera Utara, pada Senin (27/3/2023) sekira pukul 01.00 WIB.

"Kecelakaan maut itu terjadi di Jalan Raya Pematang Siantar tepatnya di Simpang Jonggol, Dusun Sibulele, Desa Sibolahotang SAS, Kecamatan Balige, Kabupaten Toba Sumatera Utara," ujar Kasat Lantas Polres Toba Iptu RT Gunawan.

Ia menjelaskan, yang mana satu unit sepeda motor Honda Supra dengan No Plat BB 2981 EB, semula datang dari arah Balige tiba di TKP.

Sepeda motor tersebut kontra dengan Bus ALS dengan No Plat BK 7486 UA yang mengakibatkan pengendara sepeda motor dan penumpangnya meninggal dunia.

Identitas sopir ALS inisial J (50) warga Desa Maga, Kecamatan Lumban Sorik Merapi, Kabupaten Madina masih belum diketahui keberadaannya pada saat kecelakaan terjadi.

"Hanya ada di dalam bus 2 orang kernet cadangan Bus ALS inisial ES (53) warga Jalan Sisingamangaraja No 2A Kodya Medan dan A (34) warga Lumban Pasir Kecamatan Tambangan Kabupaten Madina Provinsi Sumatera Utara bersama para penumpang bus tersebut," sambungnya.

Kecelakaan itu sempat membuat kemacetan panjang di ruas Jalan Lintas Sumatera Balige, baik yang dari arah Medan menuju Tarutung maupun arah sebalikya

Identitas korban pengendara sepeda motor Carles Jonsi Sagala (32) dan penumpang sepeda motor Herbin Siahaan (41).

Kedua korban ini merupakan warga Desa Lumban Silintong Kecamatan Balige Kabupaten Toba Sumatera Utara.

Sejumlah saksi mata di lokasi kejadian melihat sopir tersebut langsung melarikan diri usai mengalami kecelakaan.

Aparat kepolisian dari Satlantas Polsek Balige kemudian mendatangi tempat kejadian perkara (TKP) untuk mengamankan korban dan barang bukti.

Polisi yang datang ke lokasi langsung mengevakuasi jasad kedua korban ke Rumah Sakit HKBP Balige.

Kasus kecelakaan tersebut masih ditangani oleh Satuan Lalu Lintas Polsek Balige dan Satlantas Polres Toba.

Polisi juga memintai keterangan saksi dan melakukan olah TKP.

Kecelakaan lainnya

Kecelakaan tunggal terjadi pada truk pengangkut tabung gas elpiji 3 kilogram di jalan Kebak - Ngunut tepatnya di Dusun Kopenan, Desa Kebak, Kecamatan Jumantono, Kabupaten Karanganyar, Selasa (28/3/2023).

Beruntung tidak ada korban jiwa dan tabung gas melon tidak meledak.

PS Kasubsi Penmas Polres Karanganyar Bripka Aditya Prima Sakti mengatakan, kecelakaan tunggal tersebut terjadi pukul 11.00 WIB.

"Terjadi kecelakaan tunggal, truk Toyota Dyna bernopol AD-8411-GF yang mengangkut tabung gas isi 3 kilogram," kata Sakti kepada TribunSolo.com, Selasa (28/3/2023).

Sakti mengatakan truk tersebut dikendarai oleh Widodo (60) warga Kadipiro, Banjarsari, Solo dan ditumpangi Purwanto (50) warga Wadung Getas, Wonosari, Klaten.

Dia menuturkan, kecelakaan tunggal tersebut bermula dari truk tersebut dari arah selatan (Kebak) menuju utara (Ngunut).

Sesampainya di lokasi kejadian, diduga pengemudi truk itu mengantuk.

"Sehingga tidak dapat menguasai laju kendaraannya dan ban kiri masuk ke parit dan terjadilah laka lantas," ucap dia.

Mendapatkan laporan tersebut, Polsek Jumapolo, memanggil Sat Samapta Polres Karanganyar ke TKP.

Lanjut kata dia, pihaknya langsung datang ke tkp bersama mobil transformers milik Polres.

"Selanjutnya mobil tersebut berhasil di evakuasi dengan cepat," ungkap Sakti.

"Tidak ada korban jiwa atas kejadian tersebut, namun kerugian yang timbul dari kecelakaan tersebut sekira Rp 1 juta," pungkas Sakti.

(Tribun-Medan.com/TribunSolo.com)

Baca Berita Tribun Manado di sini

Kecelakaan Lalu Lintas Lainnya

Tayang di Tribun-Medan.com danĀ TribunSolo.com

Berita Terkini