Salah satunya Relawan Paraikatte Anies Baswedan.
Ketua Relawan Paraikatte Anies Baswedan, Harianto, menyadari hambatan Anies Baswedan di Sulawesi Utara.
Sebut dia, itu tak lepas dari framing bahwa Anies Baswedan tokoh yang menggabungkan politik identitas.
"Nah upaya meluruskan figur Anies Baswedan terus kami lakukan di rumah kopi," katanya, Rabu (29/3/2023).
Ia menuturkan, tak ada jejak politik identitas dalam kepemimpinan Anies di Jakarta.
Menurutnya, Anies menampilkan politik tanpa sekat dengan umat beragama lain.
Bahkan kata dia, Anies kerap menyumbang di gereja.
"Anies Baswedan juga mengeluarkan IMB gereja di Jakarta yang mangkrak di era kepemimpinan sebelumnya," katanya.
Harianto menuturkan, relawan Anies Baswedan yang dipimpinnya berawal dari nongkrong di rumah kopi.
"Kemudian muncul gagasan tersebut dan langsung kami bentuk relawan," katanya.
Tak disangka, relawan itu mendapat sambutan baik masyarakat.
Pihaknya pun menggenjot konsolidasi.
"Hasilnya terbentuk relawan Anies di semua kabupaten dan kota di Sulut," katanya.
Ke depan, pihaknya bertekad melebarkan sayap relawan Anies hingga ke kecamatan.
Targetnya semua kecamatan ada relawan Anies.