Ajudan Kapolda Gorontalo Tewas

Rekam Jejak Irjen Helmy Santika, Kapolda Gorontalo yang Ajudannya Ditemukan Tewas di dalam Mobil

Editor: Tirza Ponto
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Sosok Irjen Helmy Santika, Kapolda Gorontalo yang ajudannya Briptu RF ditemukan tewas di dalam mobil dinas yang terparkir di pinggir Jalan Gorontalo Outer Ring Road atau GORR di Desa Ombulo, Kecamatan Limboto Barat, Kabupaten Gorontalo pada tadi subuh pukul 05.49 Wita, Sabtu (25/3/2023).

Dilansir Tribunnewswiki, Irjen Helmy Santika lahir di Jakarta pada 20 Desember 1971.

Helmy Santika merupakan lulusan Akademi Kepolisian pada tahun 1993.

Helmy mengawali kariernya dengan bertugas di Polda Metro Jaya sebagai Perwira Pertama (pama) pada tahun 1993.

Kemudian pada 1997, Helmy dipindah tugaskan ke Bali untuk menjabat sebagai Kapuskodalops Polres Gianyar.

Di tahun yang sama, Helmy pun diangkat sebagai Kapolsek Kota Denpasar dari 2001-2003.

Setelahnya, Helmy kembali bertugas di Polda Metro Jaya sebagai Kanit II/Psikotoprika.

Tak hanya itu, Helmy juga pernah menjabat sebagai Dirtipideksus Bareskrim Polri.

Karier Helmy pun terus berkembang hingga ia diangkat sebagai Staf Ahli Manajemen Kapolri pada 2021.

Prestasi Irjen Helmy Santika

Helmy Santika mengawali karirnya dengan bertugas di Polda Metro Jaya sebagai Perwira Pertama (pama) pada tahun 1993. (TribunGorontalo.com)

Selama bertugas, Helmy sempat menangani beberapa kasus besar.

Di antaranya ada kasus pembunuhan Ryan Jombang pada tahun 2008.

Pada tahun 2009, Helmy juga berhasil menangani kasus pembunuhan Nasrudin Zulkarnaen.

Kemudian pada 2010 Helmy berhasil mengungkap kasus suap PT. Salmah Arowana Lestari.

Bahkan Helmy juga berhasil mengungkap kasus penculikan warga negara Malaysia, Ling Ling di Kepulauan Riau pada 2017.

Riwayat Jabatan

Halaman
1234

Berita Terkini