Dilansir Tribunnewswiki, Irjen Helmy Santika lahir di Jakarta pada 20 Desember 1971.
Helmy Santika merupakan lulusan Akademi Kepolisian pada tahun 1993.
Helmy mengawali kariernya dengan bertugas di Polda Metro Jaya sebagai Perwira Pertama (pama) pada tahun 1993.
Kemudian pada 1997, Helmy dipindah tugaskan ke Bali untuk menjabat sebagai Kapuskodalops Polres Gianyar.
Di tahun yang sama, Helmy pun diangkat sebagai Kapolsek Kota Denpasar dari 2001-2003.
Setelahnya, Helmy kembali bertugas di Polda Metro Jaya sebagai Kanit II/Psikotoprika.
Tak hanya itu, Helmy juga pernah menjabat sebagai Dirtipideksus Bareskrim Polri.
Karier Helmy pun terus berkembang hingga ia diangkat sebagai Staf Ahli Manajemen Kapolri pada 2021.
Prestasi Irjen Helmy Santika
Selama bertugas, Helmy sempat menangani beberapa kasus besar.
Di antaranya ada kasus pembunuhan Ryan Jombang pada tahun 2008.
Pada tahun 2009, Helmy juga berhasil menangani kasus pembunuhan Nasrudin Zulkarnaen.
Kemudian pada 2010 Helmy berhasil mengungkap kasus suap PT. Salmah Arowana Lestari.
Bahkan Helmy juga berhasil mengungkap kasus penculikan warga negara Malaysia, Ling Ling di Kepulauan Riau pada 2017.
Riwayat Jabatan