Kejadian pilu yang dialami anaknya membuat ibunda Puteri, Fatin Aliza Salmi murka.
Betapa tidak, Fatin kesal karena orang yang membuat anaknya celaka tak punya itikad baik.
Usai dua minggu Puteri dirawat di rumah sakit, orangtua dari pelaku prank tersebut baru datang minta maaf.
Ya, orangtua dari pelaku anak itu sempat meminta maaf kepada orangtua Puteri dalam sebuah pertemuan yang terjadi pada 13 Maret 2023.
Pertemuan tersebut dihadiri oleh kedua pihak yang terlibat serta perwakilan dari tim produksi dan Persatuan Artis Malaysia (Seniman).
“Sampai sekarang, seminggu setelah itu, orangtuanya belum menjenguk anak saya yang sudah delapan hari dirawat di rumah sakit. Saya tidak mendapatkan chat, WhatsApp atau telepon dari mereka,” kata Fatin dilansir TribunnewsBogor.com dari CNA melalui Kompas.com, Jumat (24/3/2023).
Lantaran hal tersebut, ibunda Fatin berniat menempuh jalur hukum.
“Apa yang mereka pikirkan? Setelah minta maaf, masa membiarkan begitu saja? Saya tidak mengatakan saya menerima permintaan maaf mereka. Itu tidak ada. Saya hanya mendengarkan karena saya terlalu emosi untuk berbicara. Saya bahkan tidak tahan melihat wajah mereka," ujar Fatin.
Hingga kini, Fatin belum mengungkap identitas pelaku prank pada Puteri.
Kondisi Terkini Puteri
Alih-alih mengungkap identitas pelaku prank, Fatin justru rutin membagikan kondisi terbaru Puteri.
Dalam perawatan di hari ke-25, Puteri mengalami kemajuan pesat.
Puteri akhirnya bisa berjalan lagi dengan bantuan tongkat dan pegangan di sebuah ruang terapi.
Terlihat dari video yang dibagikan di akun Puteri Rafasya, ia masih tertatih-tatih menopang badannya saat berjalan.
Melalui update yang dibagikan Fatin, Puteri kini berangsur pulih.