5.     Pilih waktu pencadangan yang diinginkan, apakah "only when I tap "back up" untuk mencadangkan manual, "daily" (setiap hari), "weekly" (mingguan), atau "monthly" (bulanan).

6.     Perlu diingat bahwa mencadangkan file ke cloud membutuhkan daya baterai dan kuota data yang cukup besar.

7.     Jika tidak ingin rugi, bisa memilih "back up over" (cadangkan melalui) > pilih antara WiFi atau WiFi/seluler.

5. Kurangi "kepo" WhatsApp status 

Cara ini mungkin terkesan sepele, namun ada baiknya Anda mengurangi rasa penasaran terhadap status WhatsApp orang lain.

Sebab, status yang dilihat akan terunduh dan tersimpan di memori internal ponsel. Semakin masif Anda mengamati status di WhatsApp, semakin banyak memori yang termakan.

Tidak ada salahnya mulai lebih selektif lagi untuk melihat unggahan WhatsApp Status dari kontak yang kita simpan.

Meski begitu, file dari WhatsApp Status yang tersimpan di memori internal bersifat sementara saja. WhatsApp Status yang tersimpan di memori internal ponsel akan lenyap dalam 24 jam setelah terunduh.

Selain Status, file GIF dan stiker juga memakan ruang penyimpanan internal. Semakin sering mengirim GIF atau stiker, semakin tersita pula ruang penyimpanan.

Jika ingin menghapusnya secara manual, buka penyimpanan internal ponsel. Kemudian pilih aplikasi WhatsApp > media > pilih file yang ingin dihapus, apakah status, gif, atau stiker.

(*)

Baca Berita Tribun Manado Terbaru DI SINI

Baca Berita Lainnya di Google News

Telah tayang di Kompas.com