Biaya yang diberikan, biaya bulanan, biaya transportasi, asuransi dan biaya lainnya.
2. Erasmus Mundus Joint Master Degree
Beasiswa ke negara Uni Eropa ini bisa kamu daftar sepanjang tahun tergantung program yang dipilih.
Uniknya jika kamu adalah awardee Erasmus Mundus kamu bisa kuliah lebih dari dua negara Uni Eropa.
Contoh program beasiswa Erasmus Mundus misalnya Erasmus Mundus Joint Master in Artificial Intelligence, lalu Erasmus Mundus Joint Master on Climate Change and Diversity Sustainable Territorial Development.
Baca juga: MG Manado Dukung Program Pemerintah, Gelar Donor Darah, Vaksinasi dan Periksa Gula Darah Gratis
Baca juga: Akibat Hujan Deras Air Meluap di Jalan Sukur Likupang Minut, Warga Minta Perhatian Pemerintah
Dilansir dari laman Erasmus Mundus, ada 192 katalog beasiswa bagi jenjang S2 dan S3 dengan durasi beasiswa beragam.
3. Erik Bleumink Fund
Beasiswa ini merupakan beasiswa jenjang S2 ke Belanda. Termasuk beasiswa yang dibuka sepanjang tahun, beasiswa ini bisa menjadi pilihan.
Mahasiswa bisa mendaftar beasiswa ini sepaket dengan pendaftaran ke University of Groningen.
Ada 100 program Master atau jenjang S2 yang bisa dipilih. Jika kamu masuk dalam nominasi beasiswa ini maka kamu nantinya langsung dikabari oleh pihak kampus.
Mahasiswa berhak mendapatkan biaya kuliah program Master di University of Groningen selama periode 1 atau 2 tahun, biaya perjalanan internasional, biaya hidup biaya buku dan asuransi kesehatan.
4. University of Melbourne Graduate Research Scholarship
Selain tanpa batas waktu pendaftaran, beasiswa ini juga tidak memiliki batasan umur.
Artinya siapapun bisa mendaftar beasiswa ini tanpa khawatir umur yang dimiliki.
Namun yang paling penting calon mahasiswa bisa memenuhi syarat diterima sebagai mahasiswa di program S2 riset atau S3 di University Of Melbourne.