Manado, TRIBUNMANADO.CO.ID - Jenazah Amelia Violeta Yalestya dan anaknya Elvino Zayyan Manabung rencananya akan dimakamkan di daerah Jawa.

"Rencananya kita akan bawa ke Bitung dulu kemudian pulang ke Jawa untuk dimakamkan," jelas Suriyanto ayah dari Amelia.

Atas kejadian ini dia memohon kepada para pengemudi agar lebih berhati-hati berkendara dengan menghindari korban seminimal mungkin.

"Kalau saya lihat di lokasi tadi malam sebelah kiri tanah kosong, jadi mungkin, tangki bisa diarahkan ke kiri bukan malah ke kanan dengan arah berlawanan, akibatnya ada dua kendaraan lain terkena musibah ini,"jelasnya.

Ditanya apakah akan menempuh jalur hukum, Suriyanto menjawab masih akan mengecek hasil penyelidikan hasil dari Polres Minahasa Selatan.

"Tapi saya tetap akan mencari yang bertanggung jawab apakah itu perusahan atau kemana. Supaya kelalaian rem blong itu tidak terjadi, karena Itu bukan kelalaian Sopir tapi semua kelalaian kendaran jalan dan lain-lain," jelasnya. 

Diketahui, Peristiwa kecelakaan ini terjadi pada Rabu (9/3/2023), sekira pukul 18.00 Wita.

Empat orang meninggal dalam peristiwa ini. Sementara tiga lainnya mengalami luka-luka. 

Kejadian berawal saat truk tangki minyak dari PT Elnusa bergerak menuju ke Minahasa Selatan.

Tiba di jalan menurun, truk tersebut mengalami rem blong. 

Sopir hilang kendali dan membanting setir ke arah kanan. 

Hal itu membuat mobil menabrak pembatas jalan. 

Sopir kemudian balas membanting setir kembali ke arah kiri. 

Mobil kemudian terguling dan menimpa dua kendaraan lainnya. 

Tak berselang lama, setelah kecelakaan terjadi terjadi ledakan. 

Tiga unit mobil tersebut pun terbakar. (Ren)

Baca berita lainnya di: Google News.