TRIBUNMANADO.CO.ID - Fraksi Partai Golkar DPRD Sulut berencana merombak posisi para pentolannya di Gedung Cengkih.
Rombak Alat Kelengkapan Dewan (AKD) itu disuarakan langsung Raski Mokodompit Ketua Fraksi Golkar Sulut menindaklanjuti perintah Ketua DPD I Christiany Eugenia Paruntu.
Selain posisi para kadernya di Badan dan Komisi, rombak AKD juga menyasar posisi pimpinan Dewan jatah Fraksi Golkar.
Soal rombak AKD itu, Sekretaris DPRD Sulut, Sandra Moniaga belum tahu menahu.
Biasanya jika ada pergantian di AKD, Sekretariat akan menerima surat dari Fraksi.
"Belum ada surat pemberitahuan resmi ke Pimpinan Dewan," ujar Sandra Moniaga.
Informasi ini lebih pas kaya dia jika ditanyakan ke Pimpinan Fraksi atau Ketua Parpol.
Partai Golongan Karya (Golkar) berencana melakukan rolling Alat Kelengkapan Dewan (AKD) di DPRD Sulawesi Utara (Sulut).
Rencana ini disuarakan langsung Christiany Eugenia Paruntu, Ketua DPD I Partai Golkar Sulut saat Rapat Partai, beberapa hari lalu.
Fraksi Partai Golkar memiliki 7 orang Anggota DPRD Sulut. Mereka masing-masing menempati posisi di AKD yakni Pimpinan Dewan, Komisi, dan Badan.
Perintah Ketua Partai Golkar Sulut pun siap ditindaklanjuti Fraksi Golkar
"Sesuai perintah Ibu Ketua maka Fraksi siap melaksanakan," kata Raski Mokodompit, Ketua Fraksi Partai Golkar DPRD Sulut.
Siapa saja yang akan kena rolling?
"Ibu Ketua menyampaikan semua AKD rolling, berarti semua, baik yang duduk di pimpinan Dewan, komisi, dan badan, semuanya kan AKD," katanya kepada tribunmanado.co.id.
Adapun komposisi AKD Partai Golkar saat ini ada 7 orang Anggota DPRD, minus Almarhum Winsulangi Salindeho yang belum diisi penggantinya