TRIBUNMANADO.CO.ID - Walikota Manado Andrei Angouw mengatakan, semakin banyak warga relokasi yang pindah ke tempat relokasi Pandu.
"Saat ini hampir seratus kepala keluarga yang sudah pindah ke rumah relokasi Pandu," kata dia Jumat (3/3/2023).
Menurut Walikota, pihaknya tengah membenahi rumah serta fasilitas di tempat relokasi Pandu.
Kadis Perkim Manado Peter Eman menuturkan, pihaknya tengah melakukan perbaikan di relokasi Pandu.
Penerangan jalan diadakan.
"Kemudian kami benahi 54 rumah yang akan ditinggali oleh warga dari Mahawu," katanya.
Fasilitas lainnya yang tengah dikerjakan adalah jalan, saluran dan talud.
Khusus untuk perbaikan jalan, ia menuturkan, mendapat dana dari APBD kota Manado.
"Ini segera lelang," katanya.
Sebelumnya, beber Eman, Pemkot Manado telah upayakan adanya jalur Damri di lokasi tersebut.
Kebijakan relokasi masyarakat mungkin tak populis.
Tapi Pemkot Manado menempuh kebijakan itu demi keselamatan rakyat.
Hal tersebut mengemuka dalam dialog Tabea Manado di Mall Pelayanan Publik (MPP), Jumat (17/2/2023).
Hadir Walikota Manado Andrei Angouw dan Wawali Richard Sualang.
Dialog dipandu staf khusus Walikota Manado Felix Palenewen. Andrei Angouw mengatakan, relokasi adalah kebijakan yang mustinya sudah beres 2014.
"Ini mustinya sudah dari sembilan tahun lalu," katanya. Dikatakan Andrei Angouw, seharusnya masyarakat di bantaran sungai telah menempati lokasi relokasi sejak 2014.