Kecelakaan Lalu Lintas

Kecelakaan Maut Tadi Pagi, Karyawan BUMN Tewas Ditabrak Kereta Api, Saksi Dengar Benturan

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Relawan PMI Sragen ketika mengevakuasi penjaga palang perlintasan Kereta Api (KA) yang tertabrak KA Mutiara Selatan di Dukuh Tunggul Sari, Desa Ngarum, Kecamatan Ngrampal, Kabupaten Sragen, Rabu (1/3/2023)

TRIBUNMANADO.CO.ID - Terjadi kecelakaan maut di Dukuh Tunggul Sari, Desa Ngarum, Kecamatan Ngrampal, Kabupaten Sragen, Jawa Tengah pada hari ini Rabu pagi.

Kecelakaan itu melibatkan kendaraan kereta api dengan seorang korban.

Kecelakaan maut tersebut mengakibatkan seorang karyawan tewas.

Baca juga: Gempa Magnitudo 6,5 SR Siang Ini Rabu 1 Maret 2023, Baru Saja Guncang di Laut, Info BMKG

Baca juga: Kecelakaan Maut Tadi Pukul 03.45 Wita, Seorang Pemotor Tewas, Mobil Tabrakan dengan Sepeda Motor

Kecelakaan merupakan suatu insiden yang dihindari semua orang.

Untuk itu diimbau agar selalu waspada dan berhati-hati 

Penjaga palang perlintasan Kereta Api (KA) di Dukuh Tunggul Sari, Desa Ngarum, Kecamatan Ngrampal, Kabupaten Sragen tewas tertabrak KA, Rabu (1/3/2023) sekira pukul 05.30 WIB.

Korban diketahui bernama Kardi (45) seorang karyawan BUMN warga Dukuh Wotan RT 01, Desa Bener, Kecamatan Ngrampal, Kabupaten Sragen.

Evakuasi korban, dilakukan tim relawan PMI dan relawan lainnya.

Ketika dievakuasi korban sudah bersimbah darah dan mengalami luka parah pada kepala.

Kasi Humas Polres Sragen Iptu Ari Pujiantoro mewakili Kapolres Sragen AKBP Piter Yanottama mengatakan kecelakaan itu terjadi di perlintasan KA KM 228+8 KRL hulu-KDB Blumbangrejo, Ngrampal.

Iptu Ari mengatakan awalnya melintas KA Mutiara Selatan dari arah barat ke arah timur.

Ketika melintas di TKP, penjaga palang KA Stasiun Kebonromo, Mursid Ardiansyah mendengar suara benturan.

Karena mendengar suara benturan, kemudian KA Mutiara Selatan berhenti di sebelah timur stasiun Kebonromo.

Mursid mengecek sekitar lokasi perlintasan tidak menemukan apa-apa karena situasi masih agak gelap.

"Sekitar pukul 06.00 WIB Mursid dan petugas keamanan mengecek kembali stasiun dan perlintasan KA Kebonromo mendapati korban sudah dalam keadaan tergeletak bersimbah darah di pinggir perlintasn KM 228+8 KLR hulu-KDB," terang Ari.

Halaman
123

Berita Terkini