TRIBUNMANADO.CO.ID - Terjadi kecelakaan maut di Jalan Raya Denpasar-Gilimanuk, Banjar Pasar, Desa Pekutatan, Kecamatan Pekutatan, Jembrana, Bali pada kemarin hari Senin malam.
Kecelakaan itu melibatkan kendaraan mobil dengan sepeda motor.
Kecelakaan maut tersebut mengakibatkan satu orang tewas.
Baca juga: Gempa Tadi Pukul 08.45 WIB Rabu 1 Maret 2023, Baru Saja Guncang di Laut, Info BMKG Magnitudonya
Baca juga: Kecelakaan Maut, Kakek Tewas Saat Antar Cucu ke Sekolah, Motor Tabrak Mobil Pikap yang Mau Belok
Peristiwa lakalantas kembali terjadi di jalur tengkorak Jalan Raya Denpasar-Gilimanuk tepatnya di Banjar Pasar, Desa/Kecamatan Pekutatan, Jembrana, Bali, Senin 27 Februari 2023 malam.
Satu orang warga asal Banjar Dangin Pangkung, Desa Pekutatan dilaporkan meninggal dunia usai kecelakaan yang melibatkan sepeda motor dan mobil tersebut.
Menurut informasi yang diperoleh, peristiwa lakalantas tersebut terjadi sekitar pukul 19.30 Wita atau saat terjadi hujan gerimis di wilayah sekitar.
Bermula dari mobil warna silver nomor polisi DK 1352 IH datang dari arah timur menuju barat.
Setibanya di TKP, saat cuaca hujan ditambah kondisi gelap karena minim lampu penerang jalan tersebut, mobil tersebut belok ke kanan dengan tujuan masuk minimarket.
Tak disangka, saat badan mobil sudah berada di marka jalur utara, tiba-tiba saja datang sepeda motor dengan nomor polisi DK 6354 WH dari arah barat dan menghantam bagian kanan mobil.
Seketika sepeda motor yang dikemudikan oleh Ni Putu Diani Putri (24) yang membonceng Ni Putu Suwiti (49) serta bocah berusia lima tahun terjatuh di lokasi.
Akibat kejadian tersebut, tiga orang yang berkendara di atas mengalami sejumlah luka.
Dua orang penumpang dilaporkan mengalami luka ringan.
Sedangkan pengendara Ni Putu Diani mengalami luka cukup berat yakni mengalami lebam pada mata kiri, robek pada dagu, bahu bagian kanan sakit, tiga gigi depan bagian atas patah hingga mengeluarkan darah pada hidung.
Namun sayang, pengendara sepeda motor tersebut dinyatakan meninggal dunia dalam perjalanan menuju Rumah Sakit Umum Negara.
Di sisi lain, dua kendaraan juga mengalami kerusakan.