"Kecelakaan dengan kereta api IB Argo Bromo," jelasnya.
Identitas pengemudi mobil tersebut bernama Alif Muchtarudin yang berprofesi sebagai ASN di Tegalrejo Argomulyo, Kota Salatiga, Jateng.
"Pengemudi mobil mengalami luka pada cedera kepala meninggal dunia di lokasi dibawa ke RSUP Kariadi Semarang," kata dia.
Sementara, untuk penumpang berjenis kelamin perempuan yang terlibat kecelakaan tersebut identitasnya belum diketahui.
"Untuk penumpang dibawa ke RSUP Kariadi Semarang juga. Dia mengalami luka di bagian kepala. Tewas di lokasi juga," imbuhnya.
Kecelakaan tersebut, mengakibatkan kerugian materil sebanyak Rp 100 juta. Menurutnya, kondisi mobil ringsek setelah terjadi kecelakaan.
"Kondisi mobil ringsek. Beberapa saksi sedang kita periksa," ujar Adji.
Keterangan Saksi
Sugimin, seorang saksi mengatakan, sebelum kejadian, mobil melaju dari arah utara menuju selatan.
Menurut Sugimin, sebelum tertabrak kereta, mobil sempat berhenti di tengah perlintasan kereta api.
"Saya lagi duduk-duduk di bawah pohon, lihat ada mobil berhenti di tengah jalur rel."
"Kereta juga sudah membunyikan belnya tapi kok mobil itu nggak jalan," katanya.
Tak berselang lama, kereta api seketika menerjang mobil Xenia tersebut.
Kapolsek Gayamsari Kompol Hengky Prasetyo mengatakan, korban tewas merupakan suami istri bernama Alif dan Surati.
Keduanya diketahui warga Salatiga.
"Iya, benar, hari ini terjadi kecelakaan kereta api dengan mobil Xenia yang dikendarai oleh Pak Alif dan Bu Surati," kata dia di lokasi.
Ia menambahkan, saat ini, jenazah korban telah dibawa ke RSUD Kariadi.
"Di bawa ke RSUD Kariadi," imbuhnya.
Baca berita Tribun Manado lainnya di Google News
Telah tayang di TribunBanyumas.com dan Kompas.com