"Akhirnya apa? Ujung-ujungnya dihujat sama netizen. Ini termasuk menjadi pembelajaran juga buat aku kalau di media itu kalau ngomong harus disaring-saring."
"Karena makin dewasa, harusnya kita makin ngerti. Apalagi kalau bohong di media itu bakal dicontoh sama anak kita."
"Jadi lebih baik jujur tapi menyakitkan, daripada bohong untuk kebaikan di awal, tapi ujung-ujungnya jadi bumerang buat diri sendiri. Paham kan maksud aku?" kata Yunita Lestari. (*)
Baca Berita Lainnya dari Tribun Manado di sini:
https://bit.ly/3BBEaKU