Manado Sulawesi Utara

Humas Unsrat Manado Sulawesi Utara Tanggapi Pendopo yang Bernilai Hampir Rp 1 Miliar

Penulis: Ferdi Guhuhuku
Editor: Isvara Savitri
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Bangunan baru di Fispol Unsrat, Manado, Sulawesi Utara, yang telan anggaran hampir Rp 1 miliar. 

TRIBUNMANADO.CO.ID, MANADO - Humas Universitas Sam Ratulangi (Unsrat), Manado, Sulawesi Utara, buka suara mengenai isu yang beredar tentang bangunan baru di Fakultas Ilmu Sosial dan Politik (Fispol) yang bernilai hampir Rp 1 miliar. 

Seperti diketahui, beberapa mahasiswa Fisipol sempat mempertanyakan kegunaan bangunan tersebut hingga harus menelan anggaran ratusan juta rupiah. 

Terkait hal itu, Humas Unsrat, Max Rembang, memberikan klarifikasi melalui Pers Mahasiswa Actadiurna. 

“Jadi itu gedung sana belum tuntas karena dia harus satu kali, itu menurut PPK (Pejabat Pembuat Komitmen)-nya saya sudah tanya ke dia tapi yang pasti itu juga jadi PR (pekerjaan rumah). Jadi itu yang boleh saya klarifikasi bahwa itu juga jadi PR ,PR dari rektor dia juga akan akan kaji lagi untuk sesungguhnya,” ungkapnya.

Max Rembang menjelaskan bahwa rektor mempersilakan mahasiswa ikut mengawasi permasalahan-permasalahan yang berkaitan dengan pembangunan di Unsrat.

“Dan rektor juga bilang, yah silakan mahasiswa tolong turut juga awasi hal-hal seperti itu,” tuturnya. 

Baca juga: Pelaku Penabrak dan Pembuang Wanita di Depok Ditangkap, Mengaku Menurunkan Bukan Membuang Korban

Baca juga: Renungan Kristen - Yoel 3:9-21 Bangkit Menjadi Pahlawan yang Perkasa

Max Rembang juga mengaku bahwa memang usulan dari Fispol untuk bangunan baru itu adalah hanggar, tapi yang jadi pendopo.

“Usulan dari fakultas yang sebenarnya adalah hanggar. Kalau di proyek juga disebut hanggar cuman ya kita juga tidak tahu. Oleh karena itu rektor bilang seperti itu, nanti dia akan kaji kemudian dia akan memberikan kepastiannya. Tapi untuk sementara klarifikasi dulu dari kami, rektor siap mengkaji kembali itu diperuntukan untuk apa,” ucapnya.

Max Rembang pun menambahkan informasi dari pihak PPK bahwa harga proyek tersebut adalah Rp 921 juta.

Humas Unsrat, Max Rembang.

“Itulah yang saya sudah klarifikasi degan PPK. Mereka bilang itu gedung belum selesai memang kalau dia hanggar terlalu mahal itu Rp 921 juta. Yang benar itu Rp 921 juta. Menurut PPK ya kalo itu salah, salahnya dia, dia yang kasih tahu ke saya itu Rp 921 juta untuk harga bangunan itu,” tambahnya.

Saat dimintai keterangan tentang informasi pihak PPK, Max Rembang hanya menyebutkan bahwa nantik rektorat akan mengkaji kembali.

Sementara itu, Anugrah, salah satu mahasiswa Fispol Unsrat, mengungkapkan kalau manfaat gedung baru tersebut menunjang keperluan proses belajar-mengajar mahasiswa.

Halaman
12

Berita Terkini