Aksi aliran sesat tersebut terekam dalam sebuah video yang menyebar di media sosial.
Dalam video berdurasi kurang dari 10 detik itu menunjukan ada beberapa orang duduk mengelilingi beberapa kuburan kosong yang disusun dari batu.
Mereka pun terdengar melantunkan kata-kata yang diduga sebagai kalimat pemujaan.
Camat Cisoka, Encep Sahayati pun tidak menampik kabar tersebut.
Pihaknya pun konon sudah membongkar makam palsu dan kosong itu.
"Kami ketahui dari video yang beredar, dimana yang melakukan itu atas nama Abah Ali.
Kita langsung lakukan klarifikasi," kata Encep saat dikonfirmasi, Rabu (15/2/2023).
Agar tidak meresahkan warga sekitar, pembongkaran makam palsu itu dilakukan pada Selasa (14/2/2023) kemarin.
Pembongkaran juga melibatkan Abah Ali.
Dari hasil pembongkaran, makam tersebut dipastikan palsu, dan kosong.
Hanya susunan batu biasa yang dibuat menyerupai makam.
"Makamnya kosong, dan saat ini yang bersangkutan dalam pengawasan baik Muspika dan MUI," pungkas Encep.
Berita Terkini dalam portal TribunManado.co.id
Berita Update TribunManado.co.id di GoogleNews
Artikel ini telah tayang di TribunJakarta.com dengan judul Dugaan Aliran Sesat Kuburan Kosong di Kabupaten Tangerang Sudah Berjalan 1 Tahun