Dari arah berlawanan, melaju mobil truk nopol BE 8529 DY yang membawa kawanan pekerja buruh harian di PT. GGP Agro Lampung Tengah.
"Dengan laju mobil BE 8529 DY yang tak terhindarkan, truk BE 8638 LY yang melawan arah kepergok dan akhirnya adu kambing dengan truk berisi pekerja tersebut," ungkap Ipran.
Akibatnnya, tiga dari 13 korban meninggal dunia dan 10 orang (termasuk sopir) mengalami luka ringan dan saat ini sudah di bawa Rumah Sakit Yukum Medical Center (YMC).
Kepala Unit Laka Lantas Ipda Arum Monita Sari mengatakan, dirinya dan jajaran satuan laka lantas yang meninjau TKP telah mengevakuasi korban akibat adu kambing dua truk tersebut.
Kendaraan truk sudah diamankan anggota di Pos Lantas Agro.
Kemudian untuk kedua sopir masing-masing kendaraan dibawa di Polres Lampung Tengah untuk diminta keterangan.
"Kedua sopir kendaraan yang hanya mengalami luka ringan langsung dibawa ke mapolres guna pemeriksaan lebih lanjut," katanya.
Dari hasil pemeriksaan saksi dan korban, lanjutnya, ketiga korban tewas dan 8 lainnya adalah buruh harian PT GGP Agro yang naik kendaraan BE 8529 DY.
Untuk kondisi kedua kendaraan yang adu kambing tersebut yaitu:
1. Mobil truk Colt Diesel BE 8638 LY mengalami rusak di bagian depan dan samping kanan
2. Mobil truk Colt Diesel BE 8529 DY mengalami rusak di bagian depan.
Sedangkan dari hasil identifikasi dan pemeriksaan ke-13 korban termasuk sopir, sebagai berikut:
Tiga korban meninggal yakni
Lestari (40), Rus (50) warga Jati Datar, Bandar Mataram, Lampung Tengah akibat luka di bagian kepala, dan Kobar (40) warga Darma Agung, Seputih Mataram, Lampung Tengah.
Korban lainnya ada yang tidak luka, kemudian luka ringan dan sedang.
(Tribunlampung.co.id/Fajar Ihwani Sidiq)
Baca Berita Tribun Manado di sini
Berita Kecelakaan Lalu Lintas Lainnya
Tayang di TribunLampung.co.id