Sebab perintah-Nya semua anak-anak Tuhan harus hidup dalam Dia, sesuai kehendak firman-Nya. Tugas kita adalah melayani Dia dengan lebih sungguh lagi, menurut firman-Nya dan mengasihi sesama tanpa pilih kasih, dengan hati yang tulus.
Jadi, kita tidak boleh menghakimi, kalau kita tidak ingin dihakiimi. Jangan juga menghukum supaya kita tidak dihukum Allah karena tindakan main hakim sendiri dan menghukum dengan sewenang-wenang.
Lakukanlah selalu kebaikan kepada sesama, tanpa menghakimi dan menghukum. Kasihilah mereka seperti kita mengasihi diri kita sendiri. Perbuatlah kepada mereka, seperti yang kita inginkan orang lain perbuat untuk diri sendiri. Jangan merasa diri benar. Karena orang yang merasa diri benar sekalipun dia benar, adalah dosa. Karena itu menjadi kesombongan.
Kita diajarkan untuk hidup benar, tetapi tidak boleh merasa diri benar apalagi membenarkan diri sendiri. Biarlah Tuhan Yesus yang membenarkan diri kita. Bukan kita.
Karena kita hidup hanya karena dibenarkan oleh Kristus. Sebab pada hakikatnya kita adalah manusia penuh dengan dosa. Jadi jangan suka menghakimi sesama, apalagi menghukum sesama dengan mengklaim bahwa kita adalah orang yang benar dan menganggap orang lain salah.
Hendaklah segala sesuatu yang kita perbuat, mendatangkan kebaikan dan berkat bagi sesama. Apapun yang dilakukan oleh sesama kepada kita, balaslah dengan kasih dan kebaikan. Sehingga dari semuanya itu, nama Tuhan dimuliakan. Amin
DOA: Tuhan Yesus, ajarlah kami untuk tidak menghakimi dan menghukum sesama, tetapi selalu mengasihi mereka, sesuai kehendak-Mu. Amin