TRIBUNMANADO.CO.ID - Cukup mengejutkan juga, harga minyak goreng di Halmahera Selatan naik cukup signifikan.
Bahkan ada yang mencapai Rp 50 ribu untuk ukuran dua liter.
Kenaikan harga minyak goreng tersebut naik perlahan, sehingga sangat dirasakan oleh masyarakat.
Baca juga: Harga Minyak Goreng Curah Kembali Naik, Pedagang dan Pembeli di Pasar Bersehati Manado Mengeluh
Sejumlah merk minyak goreng yang dipajang pedagang di pasar modern Labuha Halmahera Selatan, Minggu (12/2/2023) .(Tribunternate.com/ Nurhidayat Hi Gani)
Pedagang pun terpaksa menaikkan harga minyak, lantaran naiknya harga di distriobutor.
Mereka hanya menyesuaikan dengan harga yang mereka dapat dari pihak pertama.
Tak hanya minyak goreng kemasan saja, pun minyak goreng curah juga ikut mengalami kenaikan yang lumayan.
Minyak goreng curah, bisanya mereka jual menggunakan wadah botol atau plastik.
Baca juga: Pemprov Sulawesi Utara Gelar Pangan Murah di GMIM Kinamang Kairagi Manado, Minyak Goreng Rp 13 Ribu
Meski harga mahal, warga terpaksa harus membeli lantaran kebutuhan.
Padahal minyak goreng baru saja turun harganya, pun penjual tak mengetahui penyebab naiknya harga minyakl.
Harga minyak goreng di Bacan Halmahera Selatan, Minggu (12/2/2023) , alami kenaikan.
Informasi diperoleh TribunTernate.com, ada tiga merk minyak goreng yang harganya mulai naik.
Baca juga: UPDATE Harga Minyak Goreng di Indomaret dan Alfamart Selasa 4 Oktober 2022
Diantaranya, minyak goreng merk Bimoli, Sunco dan minyak kita.
Di pasar modern Labuha, minyak goreng merk Bimoli kemasan kertas berukuran 2 liter, dihargai Rp 50 ribu.
Sementera minyak goreng merk Sunco dengan kemasan dan ukuran yang sama seperti Bimoli, dihargai Rp 40 ribu.
Sedangkan minyak goreng merk Minyak Kita dihargai Rp 18 ribu per liter.
Pedagang di pasar setempat menyebut, harga minyak goreng di Halmahera Selatan akhir-akhir ini sudah berlahan mulai naik.
“Harga minyak memang naik, yang eceran ukuran botol air mineral sedang saja, kita jual Rp 13 ribu, “kata Rauda, salah seorang pedagang di pasar modrn Labuha.
Kendati begitu, dia mengaku tidak mengetahui pasti faktor naiknya harga beberapa merk minyak goreng tersebut, di Halmahera Selatan.
“Yang kitorang (kami) tahu, ketika ambil di pihak pertama itu harganya sudah naik. Makanya kami naikkan juga harganya, “jelasnya.
Seraya menambahkab bahwa harga tiga merk minyak goreng tersebut, sebelumnya tidak seperti ini. (*)
Artikel ini telah tayang di TribunTernate.com