TRIBUNMANADO.CO.ID - Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Likupang berada di Kabupaten Minahasa Utara (Minut).

Untuk menunjang kemajuan KEK Likupang, telah dibangun ratusan homestay.

Kepada tribunmanado.co.id, Kepala Dinas (Kadis) Pariwisata Minut Femmy Pangkerego menyebut homestay yang dibangun pemerintah ada di tiga desa.

"Homestay penunjang KEK Likupang berada di tiga desa yaitu, Marinsow, Kinunang dan Pulisan," kata Femmy Pangkerego, Senin

Femmy menjelaskan secara rinci, di Desa Marinsow ada 61 homestay, Kinunang 76 dan Pulisan 71 homestay.

Dikatakannya, untuk sarana prasarana dikerjakan langsung oleh kementerian, melalui dinas PUPR.

Sepanjang tahun 2022, ada 20 ribu lebih pengunjung yang datang.

"Kunjungan wisatawan mancanegara (wisman), di Likupang sepanjang tahun 2022 berjumlah 2.815 orang, sedangkan wisatawan nusantara (wisnus) 17.502 orang , sehingga total keseluruhan mencapai 20.317 orang," tambah Kadis.

Ia menyebutkan untuk luas KEK Likupang, 197,4 hektar.

"Utuk lahan pembangunan KEK Likupang ini mencakup dua desa yaitu, Pulisan dan Marinsouw," tuturnya.

Dikatakan Kadis, dalam mempromosikan Pariwisata di Likupang, Dinas Pariwisata Minut tahun kemarin sampai di Milan Itali, sekaligus membawa kesenian dan produk-produk unggulan di pameran perdagangan dunia itu.

"Di Milan kami selama dua minggu, sejak 30 November sampai 12 Desember 2022 membawa tim kolintang dan produk unggulan.

Kadis katakan, target Dinas Pariwisata Minut tahun 2023 ini pengunjung harus bisa sampai 55 ribu, dalam hal ini wisman, maupun wisnu.

Katanya, tahun kemarin karena masih ada pembatasan akibat Covid-19, hanya di angka 25 ribu pengunjung.

"Tahun 2023 ini event yang bakal menarik banyak pengunjung dan terbesar di Likupang adalah Likupang Tourism Festival (LTF) yang akan dilaksanakan pada 29 sampai 31 Juli," sebut Kadis.