TRIBUNMANADO.CO.ID - Berikut ini update korban banjir bandang di PT Freeport Indonesia.
Satu korban banjir bandang di area PT Freeport Indonesia, Papua Tengah ditemukan meninggal dunia.
Satu korban lainnya masih dalam proses pencarian.
Baca juga: Perjalanan Kasus Brigadir J Hingga Menyeret Ferdy Sambo, Aktor Obstruction of Justice Segera Divonis
Banjir bandang yang terjadi di kawasan PT Freeport Indonesia mile 74, Distrik Tembagapura, Kabupaten Mimika mengakibatkan satu orang meninggal dunia.
Korban atas nama Jonius Mom, ditemukan jauh dari lokasi akibat terseret arus saat ini masih disemayamkan di Rumah Sakit Tembagapura.
Sebelumnya, Area tambang emas PT Freeport Indonesia (PTFI) di Mile 74 Kabupaten Mimika, Papua Tengah diterjang banjir bandang karena hujan deras sejak Sabtu (11/2/2023).
Melansir Tribunnews, Banjir bandang di Mile 74 mengakibatkan satu warga ditemukan meninggal dunia dan satu warga hilang.
Keduanya bukan karyawan PT Freeport Indonesia, namun diduga warga yang melakukan aktivitas ilegal di kawasan tersebut.
Kapolres Mimika, AKBP I Gede Putra mengaku mendapat laporan dari warga bahwa ada dua warga yang terseret banjir bandang pada Sabtu (11/2/2023) malam.
"Untuk dua masyarakat yang kemarin hilang, tadi malam sudah ditemukan satu orang dalam kondisi meninggal dunia."
"Untuk sementara jenazah disemayamkan di RS Tembagapura, menunggu pihak keluarga ambil untuk dilakukan pemakaman," ungkapnya dikutip dari TribunPapua.com, Minggu (12/2/2023).
Warga yang ditemukan dalam keadaan meninggal berinisial JM, sedangkan satu warga lagi masih belum ditemukan.
JM diduga terseret banjir bandang karena ditemukan jauh dari area Mile 74.
14 Karyawan PTFI Berhasil Dievakuasi