TRIBUNMANADO.CO.ID - WhatsApp telah menjadi aplikasi pesan instan yang kini digunakan banyak pengguna.
Diketahui, WhatsApp kini jadi aplikasi andalan untuk komunikasi yang semakin populer.
Namun sayangnya, sebagian kalangan justru menggunakannya untuk tindakan kejahatan.
Seperti diketahui belum lama ini, kejahatan siber semakin merajarela khusus bagi para pengguna internet.
Para oknum memanfaatkan WhatsApp sebagai senjata untuk melakukan tindakan tersebut.
Baca juga: Tutorial Balas Status WhatsApp dengan Emoji via Fitur Reactions WA
Seperti mencuri data pribadi hingga peretasan mobile banking.
Modusnya dimulai dari menyadap, meretas, hingga mengirimkan beragam malware berbahaya.
Sebenarnya WhatsApp sendiri sudah dibekali fitur keamanan yang baik.
Namun terkadang pengguna justru lalai dengan keamanan sibernya sendiri.
Salah satunya kurang menjaga kerahasiaan kode registrasi WhatsApp.
Sehingga memungkinkan oknum kejahatan mudah mengakses WhatsApp pribadi Anda.
Selain hak privasi pengguna diambil alih, kejahatan ini juga turut menimbulkan beragam tindakan lain, seperti pencurian data pribadi, rekening, penipuan mengatasnamakan pengguna, dan lain sebagainya.
Baca juga: 5 Fitur Baru WhatsApp Status, Private Audience Selector, Voice Status Hingga Status Profile Rings
Untuk menghindari akun WhatsApp yang disadap, WhatsApp sendiri telah dilengkapi dengan beragam fitur keamanan. Salah satunya dengan mengaktifkan verifikasi dua langkah.
Tak hanya itu WhatsApp juga merilis himbauan untuk selalu menjaga keamanan data penggunanya.
Jangan membagikan kode enam digit registrasi Anda