TRIBUNMANADO.CO.ID, Manado - Dampak meningkatnya aktivitas Gunung Api Karangetang Sulawesi Utara, pemukiman warga diguyur hujan abu vulkanik.
Kondisi tersebut sudah terjadi sejak sore hari pada Rabu 8 Februari 2023.
Tepatnya hujan abu vulkanik mengguyur wilayah Pulau Siau Kabupaten Siau Tagulandang Biaro atau Sitaro.
Guyuran abu vulkanik itu terjadi menyusul adanya peningkatan aktivitas guguran lava pada Gunung Api Karangetang yang berlangsung sejak dua hari terakhir ini.
Pantauan tribunmanado.co.id di beberapa titik di wilayah Kota Ulu, abu vulkanik mulai memenuhi badan jalan hingga apapun yang berada di luar rumah.
Bahkan warga yang beraktivitas di luar rumah terpaksa harus menggenakan pelindung tubuh, termasuk masker guna menutupi bagian hidung dan mulut.
"Hujan abu sudah terjadi dari tadi sore, apalagi di wilayah Siau Timur ini.
Abunya tebal sekali," kata Adrian Maku, warga Kelurahan Tarorane Kecamatan Siau Timur.
"Kami terpaksa menunda aktivitas di luar rumah karena abu gunung ini sangat tebal," sambung Adrian.
Kondisi ini diperkirakan akan terus berlangsung mengingat aktivitas Gunung Api Karangetang hingga kini masih terbilang tinggi.
Gunung Api Karangetang Siaga
Badan Geologi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral telah menaikkan tingkat aktivitas dari Level II Waspada menjadi Level III Siaga.
Hal itu sebagaimana surat Badan Geologi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral Republik Indonesia Nomor 4.Lap/GL.03/BGL/2023.
Dimana dari serangkaian penjelasan surat tersebut tercatat beberapa kesimpulan dan rekomendasi termasuk peningkatan aktivitas Gunung Karangetang dari Level II Waspada ke Level III Siaga.
"Tingkat aktivitas Gunung Karangetang dinaikan dari Level II Waspada ke Level III Siaga mulai pukul 17.00 Wita atau jam lima sore tadi," kata Ketua Pos PGA Karangetang, Yudia Tatipang.