Selanjutnya sang istri Jeivy Wijaya. Sosok ini awalnya dikenal sebagai penyelenggara pemilu, menjabat Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Minahasa Utara.
Setelahnya ia berkiprah di politik bersama PDI Perjuangan. Pada Pemilu 2019, Jeivy Wijaya diusung sebagai Caleg DPRD Sulut Dapil Minut-Bitung.
Ia menempati peringkat 4 dari 8 Caleg PDIP.
Namun, PDIP hanya berhasil mengamankan 3 Kursi di Dapil itu.
Belakangan PDIP dan Jeivy Wijaya pecah kongsi.
Itu disebabkan dukungannya sebagai istri terhadap suaminya Jopie Lengkong yang maju di Pilkada Minahasa Utara 2020, padahal PDIP mengusung calon lain.
Jeivy Wijaya pun akhirnya didepak dari PDIP, bahkan haknya menduduki jabatan DPRD Sulut lewat mekanisme Pergantian Antar Waktu ikut dianulir partai.
Sosok ini pun pindah haluan ke Partai Golkar, di percaya menjabat Wakil Ketua Ketua DPD II Partai Golkar Minahasa Utara.
Jeivy Wijaya punya modal pengalaman bertarung ke Gedung Cengkih. Ia pada Pemilu 2019, berhasil meraup 7.413 suara pemilih (ryo)
Baca berita lainnya di: Google News.
Berita terbaru Tribun Manado: klik di sini.